Sangatta – G-Smart.id – Banjir Sangatta yang melanda sejak 18 Maret 2022, hingga kini belum kunjung surut sepenuhnya. Menyikapi itu, KPC-AJKT berbagi bantuan musibah banjir.

PT Kaltim Prima Coal (KPC) setelah menyerahkan bantuan khusus kalangan insan pers kepada Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT), Rabu (23/3/2022) pukul 14.00 Wita, melanjutkan agenda berikutnya. Yakni, kolaborasi KPC dan AJKT untuk jurnalis terdampak banjir.

KPC-AJKT langsung terjun ke kawasan banjir yang masih merendam warga di Dusun Masabang, Sangatta Selatan, Kutai Timur, pada sore itu.

Secara simbolis, penyerahan bantuan diberikan KPC-AJKT kepada anggota AJKT Lela Ratu Simi yang juga warga terdampak banjir di Masabang. Meski lelah, Lela dalam keadaan hamil usia 8,5 bulan menerima kedatangan bantuan tersebut di kediamannya yang masih direndam banjir hingga ketinggan paha orang dewasa.

“Terimakasih kepada KPC dan AJKT yang sudah memberi kepedulian kepada saya dan warga lingkungan rumah saya yang masih terdampak banjir. Ini sangat membantu,” ucap Lela.

Suppritendent Public Communication KPC Felly Lung mengapresiasi AJKT  yang sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan sejak Sabtu 19 Maret 2022 kepada masyarakat terdampak banjir.

“Maka kami berharap kepada teman-teman wartawan yang tergabung dalam AJKT yang ternyata juga terdampak banjir supaya bisa mendapat keringanan dalam musibah banjir ini,” harap Felly.

Ketua AJKT Sukriadi mengapresiasi KPC yang mau peduli kepada insan pers dan masyarakat dalam musibah banjir kali ini.

“Terima kasih kepada KPC yang mau berbagi bantuan kepada insan pers. Semoga ini bermanfaat, dan tentunya membantu teman-teman,” ungkap Sukriadi.

Dia juga mengapresiasi juga kepada anggota AJKT yang terus berjuang untuk kepentingan kemanusiaan korban banjir Sangatta.

“Itulah kebanggaan saya kepada teman-teman AJKT ini. Meskipun mereka sendiri direndam banjir di kediamannya masing-masing, tapi sejak hari Sabtu kemarin saat musibah banjir sedang tinggi mereka setiap hari sampai sekarang terus melakukan pendistribusian bantuan makanan dan obat-obatan, karena rasa kepedulian untuk saling tolong-menolong,” ungkap Sukri. (*)

Penulis: AJKT

Loading