G-Smart.id – Samarinda – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Uang Rakyat (Gempur) mendatangi kantor DPRD Kaltim. Selasa (23/03). Mereka meminta DPRD Kaltim memanggil Komisaris PT. MMPKT dan panitia seleksi direksi dan komisaris perusda.
Dalam orasinya Wirawan korlap aksi meminta Komisi 2 DPRD Kaltim untuk memanggil komisaris PT. MMPKT untuk di mintai pertanggung jawaban terkait temuan BPK RI atas pemborosan sebesar 37 miliar dan uang yang belum di setorkan ke kas daerah sebesar 232 miliar.
Menurutnya berdasarkan temuan BPK selanjutnya terdapat pemborosan sebesar Rp37.498.757.707 yang bukan kewajiban pengelola PI 10% dan pemprov kaltim berisiko tidak optimal menerima pendapatan PI 10% sebesar Rp232.361.172.872 yang masih berada di PT MMPKT.
Wirawan juga meminta komisi 2 memanggil Sekdaprov dan panitia Seleksi direksi yang dianggap tidak transparan. Di ketahui bahwa ada 61 orang yang lolos seleksi administrasi calon direksi dan komisaris perusda tapi tidak pernah disebutkan nama dan latar belakang pendidikanya.
Berdasarkan informasi ada 61 pelamar sekitar 17 pelamar Badan Pengawas Perusda Bara Kaltim Sejahtera, 4 pelamar Direksi PT Jamkrida Kaltim, 9 pelamar Direksi PT Migas Mandiri Pratama. Selain itu ada 3 pelamar Direksi PT Ketenagalistrikan Kaltim, 4 pelamar Direksi PT Sylva Kaltim Sejahtera, 12 pelamar Direksi Perusda Kaltim Bara Sejahtera dan 12 pelamar Direksi PT Melati Bhakti Satya Kaltim.
“Pemprov kaltim harus transparan terkait penerimaan calon direksi dan badan pengawas perusda, harus disampaikan ke publik nama dan latar belakang para pelamar itu biar publik bisa menilai.”ujarnya
Aksi mahasiswa yang berlangsung sekitar 45 menit itu akhirnya di temui oleh anggota komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir, Sapto dan Baharuddin Demmu.
Para pendemo diterima di ruangan rapat gedung E kantor DPRD provinsi kaltim dan rapat dengar pendapat ini dipimpin oleh Baharuddin Demmu.
Sutomo Jabir saat menerima mahasiswa yang tergabung dalam Gempar di Ruang rapat gedung E
Terkait masalah ini salah satu Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir yang hadir menemui also mahasiswa tersebut mengatakan Komisi II akan menindak lanjuti tuntutan mereka dengan mengundang Timsel dewas, komisaris dan direksi Perusda ke DPRD.
“Insyaallah minggu depan kita akan mengundang pihak terkait untuk RDP mengenai progres rukrutmen dewas,komisaris dan direksi serta keterbukaan tim seleksi dalam proses rekrutmen. ” ungkap Sutomo saat dihubungi via WhatApp. (ADV/G-S02).
