Sangatta – G-Smart.id – Camat Sangatta Utara, Hasdiah mengatakan guna mendukung visi dan misi Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Kecamatan Sangatta Utara mulai melaksanakan beberapa kegiatan penataan lingkungan dengan berbagai inovasi.
Penataan lingkungan tersebut, jelas mantan Camat Sangatta Selatan ini, dimulai dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Sangatta Utara. Sosialisasi tersebut bekerjasama dengan tim yang telah dibentuk, yakni Satpol PP, Dinas Perhubungan, Muspika decamatan, desa dan rukun tetangga (RT).
“Selain sosialisasi, juga melakukan penindakan pembongkaran lapak yang ada dijalan Sulawesi yang tidak pada tempatnya,” ungkap Hasdiah.
Untuk menjaga keasrian lingkungan, Hasdiah menuturkan, pihaknya rutin melaksanakan gotong royong setiap dua minggu sekali.
“Bupati juga turut turun tangan dalam kegiatan gotong royong, untuk membersihkan lingkungan bersama kami belum lama ini,” ucapnya saat Musrenbang di BPU Kantor Kecamatan Sangatta Utara, selasa (8/3/2022) sore.
Kegiatan tersebut, sambung Hasdiah dilaksanakan pada setiap RT bersama dengan TP PKK sembari melaksanakan pembinaan mengenai dasa wisma, bekerjasama dengan kepala desa sebagai pembina TP PKK di desa dan Camat sebagai pembina TP PKK yang ada di Kecamatan.
“Salah satu contoh hasil binaan kami yang tadi telah diresmikan Brosmart untuk menampung semua hasil binaan TP PKK Kecamatan,” ujarnya.
Lebih jauh Hasdiah menambahkan, kegiatan lainnya mendukung RKPD tahun 2023 yang mengusung tema “Pengembangan Sentra Ekonomi yang Didukung Pelayanan Publik yang Berkualitas” Pemerintahan Kecamatan Sangatta Utara berusaha memberikan pelayanan yang nyaman, tertib serta bebas pungli.
“Kami akan meresmikan salah satu inovasi paket pelayanan administrasi terpadu. Yang kami buat (tempat pelayanan) seola-olah sebagai cafe. Hal ini untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat dan transparan,” pungkasnya dihadapan dihadapan disaksikan Bupati Ardiansyah sulaiman, Wabup Kasmidi Bulang, Pj Sekda Kutim Yuriansyah, Ketua DPRD Kutim Joni dan Anggota DPRD, Kepala Bappeda Suprihanto serta undangan lainnya.
Disamping itu, lanjut Hasdiah, saat ini Kecamatan Sangatta utara bekerjasama sama dengan PT KPC dalam rangka mensosialisasikan bank sampah kepada masyarakat.
“Di Sangatta Utara sudah terdapat kurang lebih 20 bank sampah yang terdapat di setiap RT. Dan insyaallah, dalam pelaksanaan kami akan merambah sampai ke Dasawisma terkait pembentukan bank sampah,” ungkap istri Sekretaris Camat Sandaran Mardi Suaibman.
“Juga mudahan kedepannya, se Kecamatan Sangatta Utara bisa memiliki bank sampah. Yang mana sampah menjadi polemik yang ada di perkotaan. Itu solusi yang kami lakukan adalah membentuk bank sampah dan kedepan juga akan membentuk kampung pemilihan,” harapnya.
Sedangkan upaya untuk persoalan pemukim kumuh, Hasdiah menyebut pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan dan stakeholder lainnya untuk melaksanakan Proklim (Program lingkungan) atau kampung lingkungan.
“Kita sudah bekerjasama dan telah membentuk tim bersama dengan lingkungan hidup untuk peningkatan kampung kumuh menjadi kampung Proklim,” jelasnya. (G-S04)