G-Smart.id – Sangatta – Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir kembali melakukan reses di masa sidang II guna menyerap aspirasi masyarakat, setelah sebelumnya dilakukan di Bontang kini kembali melakukan Reses di Sangatta, tepatnya di Gang Mushalla, kamis (08/07/2021).
Dalam reses ini dihadiri oleh para guru-guru, wali murid, kader PKK, kader IBI dan masyarakat umumnya lainnya.
Dalam sambutan awalnya Sutomo menyampaikan tugas dirinya sebagai anggota DPRD mempunyai 3 fungsi yaitu Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah kemudian Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD) dan pengawasan, yaitu kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
“Ini adalah beberapa tugas saya, sehingga sudah menjadi kewajiban moral untuk turun langsung menyisir ke tengah masyarakat untuk mendengar masukan atau penyampaian kondisi riil, baik masalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan lainnya yang disampaikan,” ujar Sutomo.
Dalam kunjungannya kebeberapa wilayah di dapilnya Sutomo mengatakan banyak menerima keluhan dari pelaku usaha mikro setahun belakangan ini, banyak persoalan yang muncul yang nantinya akan dijadikan kebijakan menyangkut pelaksanaan penanggulangan Covid 19 dan dampak sosialnya.
“Saat ini dilaksanakan PPKM Mikro mengingat melonjaknya masyarakat yang terpapar virus Covid 19, namun yang terpenting kita semua harus disiplin melakukan protokol kesehatan dan menjaga imun ditubuh agar tetap kuat,” himbaunya.
Selain itu dihadapan peserta reses yang khususnya para guru, Sutomo menyampaikan pendidikan merupakan ujung tombak untuk generasi mendatang agar siap bersaing menyongsong IKN. Dalam visi misi yang tertuang di RPJMD diantaranya meningkatkan SDM yang berdaya saing tinggi dan karakter yang bermartabat.
“Jadi selain untuk peningkatan infrastruktur sekolah-sekolah, peningkatan SDM juga sangat penting,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Anissa salah satu wali murid yang juga guru PAUD swasta menyampaikan bahwa rata-rata anak usia 5 tahun kebawah sepertinya terabaikan oleh sebagian orang tua.
“Bukan tidak perduli pendidikannya tetapi karena ketidakmampuan untuk biaya sekolah yang mahal,” ujar Anissa
Selain itu dirinya juga meminta peningkatan Sarana dan prasarana dalam menunjang pembelajaran.
“Tolong dibantu peningkatan sarpras seperti arena bermain anak-anak karena masih sangat kurang, juga dibantu tambahan makanan karena rata-rata anak didik kami dari keluarga kurang mampu,” bebernya.
Setelah mendengar keluhan atau aspirasi yang disampaikan, Sutomo mengatakan PAUD idealnya diurus Kabupaten karena itu kewenangannya, akan tetapi antara Provinsi dan Kabupaten tetap harus bersinergi untuk peningkatan SDM.
Oleh karena itu Sutomo meminta apa yang menjadi usulan di beberapa program terkait pendidikan ini di list, karena selaku anggota DPRD memiliki kewenangan dan kapasitas sehingga bisa dilihat yang mana memungkinkan bisa di cover di provinsi dan yang mana di Kabupaten/Kota sesuai prosedur perencanaan di SIPD.
“Diharapkan yang menjadi usulan tadi sudah ada termasuk di SIPD Kab/Kota sehingga melalui Bantuan Keuangan bisa dialokasikan,” terangnya (ADV/G-S02)
Baca juga : Sutomo Reses di Berbas Tengah Bontang, Warga Minta Bedah Rumah