G-Smart.id – Sangatta – Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2021 dilakukan rapat koordinasi dengan 33 OPD dan 3 Bagian Setkab Kutim guna meningkatkan pemahaman dalam membuat dan menyusun dokumen tersebut.
Acara dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Sekda Irawansyah, Plt Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Yuriansyah dan undangan lainnya, senin (17/1/2022) di ruang Arau Kantor Bupati.
Yang menjadi pokok pembahasan rapat adalah penyampaian hasil penilaian kinerja penyelenggaraan pembangunan pemerintah tahun 2021 (penilaian tahun 2022) pada HUT Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022.
Kemudian identifikasi dan inventarisasi permasalahan dan hambatan dalam penyusunan LPPD dan SPM serta penyusunan rencana aksi optimalisasi penyusunan LPPD dan SPM tahun 2022.
Saat memberikan arahan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan dari 55 bidang yang dilakukan penilaian, Kutim memperoleh dua panji keberhasilan dan lima piagam penghargaan, hasil ini diumumkan saat acara HUT Kaltim ke 65 beberapa waktu yang lalu di Kantor Gubernur Kaltim Samarinda.
Khusus berkenaan dengan LPPD tahun 2020 (Laporan 2019) Kutim berada pada peringkat ke-7, sedangkan pada tahun 2021 (laporan 2020) berada pada peringkat ke-6. Belum masuknya Kutim dalam peringkat 3 besar karena terdapat 14 (empat belas) IKK (Indikator Kinerja Kunci) yang tidak dapat diisi karena tidak tersedinya data dari OPD terkait.
“Hal ini dipandang relatif masih belum optimal, sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk penilaian ditahun 2022 sebagai bahan penyusunan rencana aksi tahun 2022,” ujar Ardiansyah.
Sementara itu saat ditemui usai kegiatan, Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan rapat ini untuk evaluasi dan koordinasi berkaitan dengan kinerja tahun 2021 yang diserahkan oleh Gubernur saat hari jadi Kaltim ke 65.
“Alhamdullilah ada prestasi meningkat sebesar 75 persen pada penilaian capaian Kinerja tahun 2021 dibanding capaian Kinerja tahun 2020, ini membuktikan bahwa kinerja Pemerintah kita grafiknya bertambah,” ungkap Kasmidi.
Ditambahkannya, hari ini dikumpulkan para staff OPD yang menyusun LPPD dan SPM dibawah koordinasi Bagian Tata Pemerintahan berkaitan dengan pelaporan kinerja, apalagi saat rapat tadi terdapat beberapa OPD yang indikatornya tidak terisi karena tidak ada data yang tersedia.
“Nanti kita akan rapatkan kembali dengan Kepala OPD sehingga permasalahannya dapat dicarikan solusi bersama-sama,” kata Wabup.
Saat ditanya target, dirinya ingin Kutim masuk peringkat tiga besar, sehingga ketika di hari jadi Kaltim tahun mendatang diharapkan Kutim bisa memperoleh panji-panji keberhasilan lebih banyak lagi.
“Saat di hari jadi Kaltim nanti kita mendapatkan penghargaan atau panji-panji keberhasilan maka ini menjadi barometer kita lebih bagus dari daerah lainnya,” imbuh Kasmidi.
Untuk memotivasi hal tersebut dirinya berpesan agar para tim penyusun LPPD ini dapat diberikan reward kepada mereka yang berhasil mendapatkan panji-panji keberhasilan. (G-S02)