G-Smart-Berau- Rangkaian reses Sutomo Jabir, ST,MT yang dimulai dari Bontang, Kutai Timur akhirnya sampai di Kabupaten Berau tepatnya di kantor kepala kampung Desa Biatan Ilir Kecamatan Biatan Kabupaten Berau, selasa (13/07/2021).
Sutomo Jabir anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu dari 55 anggota dewan Provinsi yang turun menyapa masyarakat di dapilnya masing masing untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi usulan dan keluhan di masyarakat.
Dalam kesempatan ini legislator partai kebangkitan bangsa (PKB) sekaligus ketua DPC PKB Kabupaten Berau menyampaikan tugas dan tanggung jawab anggota DPRD di depan peserta reses yakni meliputi legislasi, penganggaran dan pengawasan.
“Kegiatan reses ini salah satu agenda wajib untuk menyerap aspirasi sekaligus bersilaturahmi,” ungkapnya.
Reses kali ini dihadiri kepala kampung Biatan Ilir, ketua ketua RT dan tokoh masyarakat Biatan Ilir.
Dalam reses ini Kepala kampung Abdul Hafidz meminta supaya Bendungan milik provinsi yang ada di biatan hilir di beri izin untuk dikelola BMD menjadi obyek wisata.
“Selain itu kami juga meminta supaya hutan lindung disekitar bendungan di lestarikan,” pintanya.
Sedangkan Hasbullah pegawai kampung meminta Provinsi memprioritaskan jalan Provinsi Tj redeb – Tali sayang yang tidak pernah baik. Sedangkan Hasruddin menanyakan jaringan irigasi milik Pemprov yang ada di Biatan yang sampai saat ini belum berfungsi dengan baik sehingga pertanian masih menggunakan tadah hujan padahal sudan ada irigasi.
Sementara Arkus tokoh masyarakat Dayak menyampaikan keluhan tentang pemasaran hasil pertanian serta infrastruktur jalan usaha tani.
Menanggapi keluhan ini Sutomo mengatakan akan tetap melakukan kordinasi dengan OPD yang terkait dan dirinya siap mengawal.
“Usulan ini akan saya koordinasikan dengan OPD terkait dan akan dimasukan dalam laporan hasil reses,” ujar Sutomo.
Sutomo Jabir saat menuju jaringan irigasi yang terputus usai melakukan reses di Biatan Ilir Berau, selasa (13/07/2021)
Dalam kesempatan ini bersama tokoh masyarakat Biatan, Sutomo menyempatkan diri untuk mengunjungi sekaligus monitoring bendungan dan jalan usaha tani yang ada di Biatan Ilir.
Rangkaian kegiatan reses di Biatan Ilir dilakukan dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan (prokes) COVID-19.(ADV/G-S01)
