G-Smart.id – Sangatta – Pandemi Covid 19 tak kunjung usai. Hal ini membuat emak-emak yang berbelanja kebutuhan sehari-hari menjadi khawatir, terutama saat menyambangi pasar tradisional. Tentu kerumuman masa membuat rasa was-was tertular wabah semakin gelisah.

Belanja di pasar memang tak bisa dihindari, pasalnya di tempat ini kegiatan tawar-menawar dilakukan secara langsung antara pedagang dan pembeli. Di pasar juga banyak sekali keperluan yang mudah di dapat. Itulah alasan keramaian tetap terjadi kendati virus masih membayangi.

Salah satu warga Sangatta bernama Rustini selalu mempunyai trik agar aman saat berbelanja. Bersama suaminya ia tetap komitmen tidak melepas masker di keramaian.

“Belanja disini hemat, banyak pilihannya. Bisa ditawar juga, nah kalau mau ke pasar saya pakai perlindungan ekstra,” ucapnya saat ditemui.

Meskipun hanya pasar tradisonal, namun tak bisa dipungkiri, kalau tempat ini sangat digandrungi, dijajakan barang-barang lokal sangat menarik hati. Hanya saja di tengah pandemi, dapat berdampak penularan dengan kilat, mengingat kawasan ini kerap mempertemukan masyarakat yang berasal dari berbagai tempat.

Menurut salah satu pengunjung lain bernama Ismail menuturkan penularan virus corona bisa terjadi dalam kerumunan jika tidak waspada. Ia menyarankan supaya pengunjung mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

“Di pasar begini mau cari apa saja ada, terutama sayurannya itu segar, ” ucap

Menurutnya, yang paling penting sebelum ke pasar adalah kondisi tubuh harus dalam keadaan sehat, wajib memakai masker, membuat catatan tentang rencana perbelanjaan guna mempersingkat waktu dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Serta rajin mencuci tangan di pos-pos pencucian tangan yang terletak di pasar.

“Saya selalu mencatat list belanjaan, jadi tidak larut dan keasikan di pasar,” tuturnya.

Camat Sangatta Selatan, Hasdiah menuturkan upaya pencegahan Covid 19 terus dilakukan. Tidak hanya imbauan saja, namun aksi bagi masker maupun sembako rutin dilakukan.

“Kami juga sering keliling pasar, untuk mengingatkan masyarakat agar tidak abai pada protokol kesehatan,” tutupnya. (G-S03)

Loading