G-Smart.id – SANGATTA – Sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya pengelolaan arsip negara (pemerintah), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar sosialisasi penyelamatan arsip penanganan Covid-19 dan penyelamatan arsip negara (arsip pemerintah) tahun 2014 – 2019.

Sosialisasi yang diikuti seluruh pimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pengelola arsip Dinas/Badan, Sekolah dan para Camat ini, dibuka Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, diruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (19/4/2021).

Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menyambut baik kegiatan tersebut, karena berkaitan dengan kearsipan. Menurut Ardiansyah, kegiatan itu sangat bermanfaat. Ia berharap kepada mereka yang bertugas di bagian arsip dapat memahami dengan benar serta menguasai.

“Jantung ilmu pengetahuan melaui kearsipan. Karena bisa menyimpan arsip sampai ratusan tahun bahkan berabad- abad. Itulah pentingnya ilmu kearsipan,” ucap Ardiansyah.

Sedangkan Direktur Kearsipan Daerah I ANRI Muhammad Sumitro mengatakan hasil pengawasan rutin dilakukan secara nasional, Kutim sudah cukup baik dalam pengarsipan. Dengan perolehan nilai diatas 60. Dirinya yakin angka tersebut masih bisa ditingkatkan lagi.

Ditambahkannya arsip itu dinamis pada masing-masing OPD sehingga masih perlu ditingkatkan pengawasannya.

“Arsip berfungsi sebagai bukti akuntabilitas, bukti pertanggungjawaban dan bukti pengawas penulisan.” ujarnya.

Menurutnya apabila arsip dinamis ini sudah dikelola dengan baik, maka pertanggungan jawaban OPD tidak akan mengalami kesulitan.

“Selain arsip dinamis, juga ada yang dinamakan arsip aktif dan vital,” ungkap Sumitro.

Arsip aktif itu, sambungnya, adalah arsip yang disimpan oleh unit pengelolaan arsip dimasing – masing OPD. Sementara untuk arsip vital berfungsi sebagai aset. Misalnya, tentang budaya Kutai Timur. Lebih jauh dirinya berharap, arsip dinamis, aktif maupun Vital di Kutim dapat terpelihara dengan baik.

Tiga narasumber dalam kegiatan ini, mendatangkan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Drs Sumarahyadi, MIMS menamparkan kebijakan penyelamatan arsip penanganan Covid-19. Kemudian, Direktur Kearsipan Daerah I ANRI, Dr Muhammad Sumitro menyampaikan pemaparan tentang strategi dalam penyelamatan arsip negara, arsip periode pemerintahan tahun 2014-2019 dan arsip Covid-19. Berikutnya Arsiparis Ahlu Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kaltim, Risnawati, SE, MM. (ADV/G-S04)

Loading