SANGGATTA- Sebanyak 150 peserta yang merupakan perwakilan dari Badan, Lembaga serta Organisasi masyarakat mengikuti Sosialisai Bantuan Hibah yang di gagas oleh Bagian Kesejateraan Rakyat (Kesra) Sekertariat Kabupaten Kutai Timur (Seskab Kutim) yang berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati, Sangatta pada Kamis (16/09/2023).

Kegiatan yang mengambil tema “Dengan Tertib Administrasi Hibah, Kita Bangun Sinergitas dan Kebersamaan Untuk Membangun Kutai Timur Sejahtera” ini secara resmi di buka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman yangdi wakilkan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat (Pamkesra) Poniso Suryo Renggono yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada salah satu perwakilan yang mengikuti kegiatan yang akan berlangsung selama satu hari tersebut.

Dalam sambutanya, Poniso Suryo Renggono mengatakan, dalam proses pembangunan di suatau wilayah, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu adanya sinergitas dan kerjasama yang harus terjalin oleh berbagai pihak diantaranya melalui Badan, lembaga, maupun organisasi mnasyarakat yang ada.

“Kahadiran mereka juga memberikan warna dalam sendi-sendi kehidupan baik, keagamaan maupun sosial kemasayarakatan lainya,” ujarnya di hadapan Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim Yan, Kepala Bagian Kesra Sahman, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lisnawarty Rizali Hadi serta undangan lainya.

Berkaitan dengan Sosialisasi, Poniso Suryo Renggono meminta agar seluruh peserta mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami secara baik tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan dalam penggunaan dana hibah, termasuk persyaratan yang di butuhkan.

“Oleh karena itu, adanya informasi yang nanti akan di sampaikan oleh narasumber bisa memudahkan bapak-ibu sekalian dalam menggunakan dana tersebut agar tertib administrasi dan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan ini memudahkan kami selaku pemerintah dalam merencanakan bantuan-bantuan lainya di tahun selanjutnya,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga berharap kepada para pengurus baik Badan, Lembaga maupun Organisasi Masyarakat yang akan menerima dana hibah bisa memanfaatkan dengan baik, sehingga bisa memberikan dampak positif, baik bagi pengurus maupun anggota organisasi dan masyarakat secara umum.

“Kami (Pemerintah) juga akan melakukan evaluasi terkait dengan penggunaan dana ini (hibah) kepada seluruh penerima bantuan ini, kalau sekarang masih sebatas kuantitas, maka sesuai dengan aturan yang berlaku kami juga akan memastikan kualitas dari pelaksanaan bantuan yang di berikan oleh pemerintah, hal ini bertujuan agar bantuan yang kita berikan bisa tetap sasaran dan tepat guna,” pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Bagian Kesra Setkab Kutim, Sahman mengatakan, Sosialisai ini di berikan kepada 150 peserta yang merupakan perwakilan dari Badan, Lembaga dan Organisasi Masyarakat yang akan menerima dana hibah pemerintah tahun anggaran murni dan perubahan 2023 serta anggaran murni tahun 2024.

Adapun tujuan Sosialisai ini, memberikan nilai manfaat bagi pemerintah daerah dalam mendukung terselenggaranya pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, memberikan pemahaman terkait mekanisme pengeolaan bantuan hibah kepada Badan, Lembaga dan Organisasi Masyarakat serta sebagai wujud sinergitas dan kebersamaan antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mewujudkan Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua. (G-S08)

Loading