Sangatta – G-Smart.id – Sebanyak 45 orang Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dilantik dan diambil sumpah. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum DPD IWAPI Kaltim Ernawaty Gafar, di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (15/3/2022).
Usai dilantik dilanjutkan pengukuhan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang turut disaksikan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Ahlang.
Berdasarkan, Surat Keputusan DPD IWAPI Kaltim, nomor 011/DPD-IWAPI/III/2022 tentang Kepengurusan DPC IWAPI Kabupaten Kutim periode 2022-2027. Sebagai Ketua, Siti Nurhasanah diberi Amanah sebagai Ketua DPC IWAPI Kabupaten Kutim.
Bupati Kutim, Ardiansyah, mengatakan, wanita/perempuan mempunyai peran yang sangat penting dalam semua bidang, termasuk dibidang ekonomi. Ia memberikan contoh, sang isteri tercinta yang senantiasa berusaha untuk menopang perekonomian keluarga, sejak berumah tangga bahkan sampai menajdi isteri Bupati tetap menjadi pengusaha (Wanita).
“Ini hanya sebagai contoh,” ucap orang nomor satu di Kutim ini.
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), sambung Ardiansyah, merupakan wadah berkumpulnya para kaum perempuan dalam usaha meningkatkan ekonominya, secara tidak langsung membantu pemerintah untuk meningkatkan perekonomian. Hal ini sejalan dengan misi IWAPI yaitu mensejahterakan keluarga Indonesia dengan mendorong para wanita dirumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga.
Pemerintah seiring dengan visi dan misi IWAPI yang bertujuan untuk memberdayakan dan memperkuat wanita pengusaha kecil dan menengah melalui peningkatan kemampuan dalam mengelola usahanya di bidang teknologi, pemasaran dan keuangan.
“Berarti IWAPI sangat potensial untuk bermitra dengan pemerintah melalui program yang ditujukan terutama untuk masyarakat yang ingin berwirausaha atau ingin mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Nurhasanah mengatakan, IWAPI Kutim memiliki Visi yaitu, menjadikan Oranisasi IWAPI yang terbaik untuk tingkat nasional dan internasional. Sedangkan untuk misi, yakni, Memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan didalam kegiatan usaha dengan meningkatkan kemampuan anggota (IWAPI) dalam mengelola usahanya.
Kemudian, IWAPI memperjuangkan anggotanya dengan cara diayomi, advokasi, pelatihan dan membangun jejaring usaha (networking).
“Semoga kedepan program IWAPI dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Kutim, dalam meningkatakan UMKM/IKM di Kutim. Dengan semua jaringan-jaringan yang kita miliki, kita bantu UMKM agar semakin berkembang dan meningkat IWAPI. Juga dapat memprogram kegaitan-kegaiatan peningkatan SDM, melalui pelatihan, baik untuk anggota IWAPI maupun pelaku UMKM,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Siti Nurhasanah, IWAPI Kutim akan selalu inovatif, inklusif dan kolaboratif, baik dengan pemerintah maupun dengan organisasi lainnya, agar mampu meningkat kemajuan dan profrsionalisme para wanita pengusaha dan diharapkan mampu mendorong kreatifitas usaha, yang sejalan dengan visi dan misi Pemkab Kutim .
IWAPI sebagai wadah penyaluran aspirasi Wanita, yang merupakan organisasi non profit dan bersifat gotong royong yang mempunyai tujuan membantu wanita Indonesia untuk menjadi wanita pengusaha yang tangguh.
“Hal ini secara tidak langsung akan membantu pemerintah meningkat perekonomian. Oleh karena itu, diharapkan pengurus IWAPI Kutim dapat ikut serta dalam pembangunan, dalam meningkatkan perekonomian Kabupaten Kutim,” tuturnya.
Misi terakhirnya, IWAPI Kutim cerdas untuk menciptakan suatu peluang, untuk menggali potensi yang akan bersaing, baik dipasar global maupun internasioanl, dibidang usaha pariwisata, pertanian, perkebunan, kuliner makanan maupun lainnya untuk dimajukan.(G-S04)