Sangatta – G-Smart.id – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) I Daarussalam Sangatta tahun ajaran 2021/2022 menggelar Imtihan dan Khotmil Qur’an ke 9 yang meluluskan siswa Tartil dan Tahfidz jus 1-12, 29 dan 30 sebanyak 125 Siswa yang dipandu langsung oleh Tim Ummi Foundation Surabaya di Gedung Serba Guna (GSG) Area Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Kutai Timur, Minggu, (20/3/2022)
Disampaikan oleh ketua panitia Ustadzah Ulfa Irmawati bahwa kegiatan Imtihan ini merupakan rangkaian lanjutan dari munaqosah atau uji kemampuan siswa disekolah dalam mengaji dan hafalan.
“Ini tes publik didepan orangtua bahwa mereka telah lulus mengaji Al Quran dan hafalan sesuai juz nya. Dalam tes publik ini dipandu atau di trainer oleh Ummi Foundation Surabaya,” ujar Ulfa.
Dirinya menambahkan Imtihan merupakan proses tanya jawab seputar tartil (perlahan dan jelas), fashohah (kefasihan ucapan), ghorib (bacaan yang tidak seperti biasanya), tajwid (hukum dalam membaca Al Qur’an), dan hafalan.
Sementara itu Ustadz Heri Wahyudi Kabid Dakwah mewakili Yayasan Pembina Muslim Daarussalam Sangatta (YPMDS) mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah meluangkan waktu dan juga pikiran sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik dan sukses.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Ustadz dan Ustadzah yang begitu sabar membimbing anak-anak untuk menjadikan anak anak Hafidzul Quran.
“Mudah-mudahan kelak mereka bisa menjadi Tahfidzul Quran dan bisa membahagiakan kita semua,” harap Ustadz Heri
Terakhir dirinya mengucapkan selamat kepada anak-anak yang telah mengikuti Imtihan dan Khotmil Quran dan dinyatakan lulus, dirinya berharap ini menjadi bekal untuk tetap semangat dan belajar untuk membaca Alquran dan Tahfidz Quran.
“Tetap semangat belajar Al Quran, jangan pernah mengenal lelah walaupun dimasa pandemi Covid 19 saat ini,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, orang tua dari Natka Sadewa A perwakilan orang tua murid, Insan Bowo Asmoro menyampaikan terimakasih kepada semua Ustadz dan Ustadzah yang telah membina anak-anak sehingga bisa berdiri di panggung dalam acara Imtihan dan Khotmil Qur’an dan tentunya ini sesuatu yang sangat kita banggakan.
“Tentunya ini tidak lepas dari pada bimbingan ustadz dan ustadzah semua, terima kasih atas kesabaran dan keikhlasannya semoga anak-anak kami semua dapat menjadi Hafidz Quran sampai mereka dewasa,” ucap Bowo sapaan akrabnya.
Seusai melaksanakan acara anak-anak diberikan waktu menemui kedua orang tua untuk meminta doa restu agar menjadi anak yang sholeh dan sholihah, sukses, dan berguna bagi agama. Moment ini menjadi suasana menjadi haru dan tampak terlihat orangtua banyak meneteskan airmata bahagia melihat anaknya telah lulus ujian Tartil dan Tahfidz Zus.
Dipenghujung acara dilanjutkan pemberian penghargaan serifikat dan piala kepada peserta Imtihan dan Khotmil terbaik. (G-S02)