G-Smart.id – Kutai Kartanegara- Seluruh Anggota DPRD Kaltim melaksanakan reses masa sidang kedua atau serap aspirasi ke daerah pemilihan masing-masing.Salah satunya, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi yang menggelar reses di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Yakni, di Desa Beringin Agung RT 6, Kecamatan Samboja.

Dalam reses kali pria dengan sapaan karib Reza itu menerima keluhan warga mengenai pupuk padi, ternak itik sampai pengadaan bibit sapi Bali.

“Semua usulan warga ini pasti kami tampung dan diperjuangkan ke pemerintahan khususnya ke instansi terkait,” ujar Reza saat dikonfirmasi via WhatsshaAp Kamis. (22/07).

Namun, dirinya menerangkan setiap kelompok memperhatikan usulannya. Karena, selama ini banyak usulan terkendala dengan administrasi sehingga menghambat proses pengusulan ke pemerintahan.

“Kami tidak serta merta bisa menurunkan bantuan begitu saja. Akan tetapi dari kelompok masing-masing harus melengkapi berkas-berkas. Sehingga kami bisa mengajukan atau mengusulkan pada instansi pemerintahan,” tekan Reza.

Apalagi, Partai Gerindra memiliki program peningkatan pertanian dan perternakan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan peternak.

Ditempat yang sama, Ketua RT 4 sekaligus Ketua Kelompok Penangkar Padi Sri Dewi, Yudi menyampaikan jika selama ini petani-petani disini mengeluhkan soal pengadaan pupuk padi. Pasalnya, ada lima kelompok yang mengelola pertanian dengan luasan lahan 120 hektare.

“Disini kami selama setahun itu membutuhkan pupuk sekitar 130 ton. Sementara selama ini hanya 30 ton saja. Makanya kami ini anggota dewan memperjuangkan ini,” keluhnya.

Hal senada pun ikut dikeluhkan oleh Ketua Pengurus Kelompok Tunas Sejati Muhammad Amin, dirinya mengatakan permohonan perhatian pemerintah melalui anggota dewan sebagai penyambung lidah agar diprioritaskan bibit sapi bali.

“kerap kali selalu diajukan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Namun, sampai sekarang belum ada realisasi. Kebetulan Pak Reza berada di Komisi II di kesempatan reses ini kami usulkan agar ada pembibitan sapi bali,” tambah Amin. (Adv/G-S05).

Loading