G-Smart.id-Samarinda- Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Yayasan Pendidikan Islam Penajam menemui Komisi IV DPRD Kaltim membahas terkait rencana pembentukan Universitas Islam Penajam (UIP) Telah sampai di tahap memohon surat rekomendasi.
Rekomendasi sangat diperlukan ketika akan membangun sebuah universitas. Selain dari rekomendasi Pemprov Kaltim juga rekomendasi dari DPRD Kaltim yang harus disertakan.
Wakil Ketua Komisi IV, Ely Hartati Rasyid mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyetujui pembentukan UIP, dikarenakan pihak yayasan mulai berpikir membangun universitas di PPU ketika rencana Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kaltim mulai terdengar, termasuk dengan mempersiapkan program-program studi unggulan.
“Semakin banyaknya pendidikan seperti ini, justru akan semakin menambah bagus kualitas sumber daya manusianya. Terlebih lagi menjelang IKN. Kalau saya melihat dari sisi ekonomi, pendidikan itu juga memberi dampak kepada lingkungan sekitar. Menaikkan ekonomi masyarakat setempat,” ujar Ely kepada awak media. Senin (6/7).
Lanjut Ely Hartaty Rasyid mengatakan, Komisi IV menegaskan pihak yayasan sudah menyiapkan segala hal terkait pembangunan universitas, semua dipaparkan saat audiensi berlangsung.
“Ini kan juga dikawal oleh Ketua DPRD PPU. Saya rasa, mereka sudah sangat siap dengan itu dan meminta izin dari sini, jika semua legalitas hukumnya sudah jadi segera diproses” kata Politisi PDIP tersebut
Ditemui di kesempatan yang sama, Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy mengungkapkan bahwa banyak warga di PPU yang putus sekolah akibat faktor ekonomi dan jauhnya sarana pendidikan. Sebagian besar ada yang bertandang ke Pulau Jawa dan Sulawesi.
“Tentu hasil survei ini didorong dengan rencana Yayasan Pendidikan Islam penajam ingin membangun universitas. Tentu akan mempermudah dalam menyiapkan SDM yang selama ini terputus,” bebernya.
Lanjut Jhon Kenedy mengatakan dirinya berharap dengan berdirinya UIP akan membuat masyarakat terakomodir untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Secara administrasi pihaknya sudah melakukan penjajakan, mulai dari bawah sampai penyediaan lahan dan rekomendasi dari masyarakat, bupati, tokoh masyarakat, DPRD, hingga ke Pemprov Kaltim.
“Artinya, kalau hal itu sudah kita lakukan insyaallah akan terwujud segera. Rencana kita ada pemetaan wilayah di Kecamatan Penajam. Luasan lahan yang ada saat ini ada 4 hektar. Hanya saja sekarang tinggal menunggu rekomendasi dari DPRD Kaltim dan gubernur,” tutupnya. (ADV/G-S05).