G-Smart.id – Sangatta  – Kick Off meeting sinergi pembangunan berkelanjutan provinsi dan kabupaten/kota  dalam rangka perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2022 berlangsung di ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (28/01).

Dalam acara ini Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan pentingnya pengintegrasian sumber dana Bantuan Keuangan (Bankeu) yang diberikan ke kabupaten/kota dengan mengedepankan prioritas pembangunan provinsi.

Dirinya menambahkan perubahan RPJMD Provinsi perlu diselaraskan dengan RPJMD kabuapten/kota terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2020 dengan mempertimbangkan masa jabatan Bupati/Walikota periode 2021-2026.

“Sinergi dan sinkronisasi kebijakan pembangunan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.” paparnya.

Sementara itu di Kutim yang mengikuti acara ini secara virtual di Ruang Live Room Diskominfo Perstik Kutim, dihadiri oleh Plt Bupati Dr. Kasmidi Bulang, ST. MM bersama Asisten Administrasi Umum Ir. H Yulianti dan beberapa pejabat dari Bappeda Kutim.

Plt Bupati Kutim Dr Kasmidi Bulang, ST, MM saat mengikuti acara Kick Off meeting sinergi pembangunan berkelanjutan provinsi dan kabupaten/kota secara Virtual.

Seusai acara Kasmidi mengatakan bahwa  terkait adanya perubahan RPJMD Kaltim maka Pemkab Kutim mendukung perubahan atau revisi RPJMD Kaltim yang akan menyesuaikan dengan RPJMD Pemerintah terpilih, karena ini program Provinsi secara umum maka kabupaten/kota wajib mensuport.

Dirinya menambahkan salah satu perubahan yang akan disesuaikan adalah rumah layak huni, penghijauan serta penyelesaian beberapa proyek strategis nasional diantaranya KEK Maloy.

“Kita akan mensuport full program rumah layak huni, apalagi program ini tidak menggunakan APBD karena program ini akan bersinergi dengan program CSR yang ada di perusahaan-perusahaan.”ujar Kasmidi.

Kasmidi menambahkan berkaitan dengan program kedepan dirinya tidak ingin RPJMD Kutim tidak sama atau tidak selaras dengan RPJMD Kaltim, paling tidak program prioritas yang ada di Provinsi akan disinergikan dengan program yang ada, terutama perubahan-perubahannya. (G-S02).

Loading