SANGATTA- Suasana berbeda nampak saat upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kutai Timur yang berlangsung pada Senin (25/11/2024) pagi.
Dimana para peserta upacara baik yang berada di panggung kehormatan maupun yang berbaris di halaman kantor yang berada di kawasan pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta tersebut serempak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono mengatakan penggunaan pakaian adat menjadi salah satu bentuk nyata dari rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Selain menjadi wujud keberagaman yang tercermin dari ragam suku budaya yang ada di Indonesia.
“Ini juga menjadi bagian dari arahan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk peringatan HGN tahun ini seluruhnya untuk menggunakan pakaian adat, ” ujarnya.
Selain itu, peringatan HGN yang tahun ini mengusung tema Guru Hebat Indonesia Kuat ini, menjadi upaya untuk terus melestarikan kebudayaan yang ada. Mengingat Indonesia di anugerahi berbagai suku serta etnis yang tersebar di 37 Provinsi dan mampu hidup rukun dan saling menghormati. Terlebih di Kutim sendiri juga mendapat julukan sebagai miniatur Indonesia. Karena dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ini juga menjadi bagian untuk mengajarkan dan mengenalkan kepada masyarakat. Terutama anak didik kita untuk selalu mencintai dan melestarikan budaya kita sendiri. Karena kalau bukan kita siapa lagi, ” pungkasnya. (adv/g-s08)