G-Smart.id-Paser-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Yenni Eviliana SE, melakukan Sosialisasi Perda (Sosper) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, di Desa Gunung Putar, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Minggu (11/4).

Dikatakannya penyandang disabilitas adalah warga negara yang mempunyai kedudukan hukum dan hak asasi manusia yang sama berdasarkan Undang- undang Dasar Negara Kesatuan Republik Inonesia Tahun 1945.

“Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara penyandang disabilatas masih mengalami berbagai bentuk diskriminasi sehingga hak-haknya belum terpenuhi secara optimal,” ujar Yenni Saat dikonfirmasi Via WhatshAap Senin (12/04).

Yenni Eviliana mengatakan, Perda Nomor 1 tahun 2018 ini dibuat untuk melindungi disabilitas dari penelantaran, eksploitasi, pelecehan dan segala tindakan diskriminatif serta pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

“Pada intinya penyandang disabilitas itu mempunyai hak yang sama seperti manusia normal lainya” kata Yenni Anggota DPRD Kaltim Dapil Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) ini.

Menurutnya selama ini penyandang disabilitas masih dianggap sebelah mata dan kurang diperhatikan, seperti sekolah luar biasa (SLB). Padahal, beberapa penyandang disabilitas di Kabupaten Paser masih sangat kurang diperhatikan oleh pemerintah.

“Contoh SLB yang ada di Kabupaten Paser masih kurang sekali bantuan fasilitas dari pemerintah, Bahkan Dinas Sosial tidak pernah datang di desa-desa untuk memberikan perhatian kepada mereka,” cetusnya.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi Perda ini masyarakat dapat mengetahui bahwa penyandang disabilitas perlu mendapat bantuan dari pemerintah tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain.

“Mereka mempunyai hak yang sama dengan kita, maka dari itu kita yang normal ini harus membantu mereka yang memiliki keunikan dan kekurangan, bukannya dikucilkan,” pungkasnya.

Untuk menjamin penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas maka DPRD Kaltim membuat Perda tersebut,”tutupnya.(ADV/G-S05).

Loading