G-Smart.id – Sangatta – Sebanyak 1.500 guru Tenaga Kontrak Daerah (TK2D) di Kutai Timur ( Kutim) diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK), pengajuan usulan ini merupakan program rekrutmen PPPK bagi satu juta guru honorer tahun anggaran 2021.
Terkait adanya informasi tersebut Ketua Forum Komunikasi (FORKOM) TK2D Kutim, Mursalim yang dihubungi via telp berharap semoga bisa terealisasi tahun ini dan yang tidak kalah pentingnya bahwa formasi yang kelak akan dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim mempertimbangkan SK lama dan usia yang sudah tua atau senja.
“Selain mengutamakan usia dan masa bekerja diharapkan tes yang diikuti agar menitik beratkan pada tupoksi yang telah dijalani selama menjadi TK2D” ujar Mursalim.
Lebih lanjut Mursalim berharap selain formasi guru, Pemerintah Daerah juga memperhatikan TK2D teknis lainnya untuk diusulkan menjadi PPPK, selain itu diharapkan dalam tes penerimaan PPPK ini passing grade dalam tes nantinya tidak sama dengan tes buat CPNS formasi umum.
“Rata-rata usiaTK2D ini sudah tua jadi semoga passing grade bisa diturunkan sehingga teman-teman bisa lulus semua” harapnya.
Beredarnya informasi telah diusulkannya 1.500 guru honorer kutim untuk diusulkan menjadi PPPK dibenarkan oleh Kepala Bidang Mutasi BKPP Kutim, Misliansyah mewakili Plt Kepala BKPP Kutim,
“Kami sudah mengusulkan 1.500 guru (honorer Kutim) dan kini menunggu hasil verifikasi KemenPAN-RB” kata Misliansyah di Kantor BKPP, Rabu (13/01) dikutip dari pro.kutaitimurkab.go.id
Dengan adanya rencana rekrutmen PPPK ini BKPP Kutim sudah melayangkan surat ke Pusat agar ada formasi khusus tenaga honorer, sehingga meski dibuka untuk umum ada kuota khusus untuk guru yang sudah menjadi honorer. (G-S02)