G-Smart.id – Sangatta – Di era digital seperti sekarang ini semua hal menjadi saling terkoneksi dengan mudah dan bahkan tidak terbatas, semua ini karena adanya penggunaan Application Programming Interface yang merupakan penghubung antar aplikasi dengan aplikasi lainnya untuk dapat berkomunikasi dan saling berbagi data.
Untuk mendukung Interporabilitas antara aplikasi manajemen Data OPD dengan Data pada Portal Satu Data Kutai Timur, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) melalui GIZ selaku fasilitator mengadakan Pelatihan Application Programming Interface (API) di Royal Victoria tanggal 16- 19 Maret 2021.
Pelatihan API ini menghadirkan Suparmin Kabid E-Gov Diskominfo Kota Samarinda dibantu Eko Jumrianto selaku Dosen TRPL Politani Samarinda sebagai pemateri. Sebagai peserta di ikuti beberapa OPD diantaranya Dinas Kominfo Perstik, Bappeda serta Dinas Koperasi Kabupaten Kutai Timur.
Menurut Chaidir Arsyan Adlan selaku Line Management Advisor GIZ saat pembukaan pelatihan ini mengatakan pelatihan ini diadakan sebagai sarana melatih SDM di setiap OPD agar kedepannya mampu mengimplemetasikan materi pembelajaran API dalam mengembangkan sistem aplikasi Satu Data Kutai Timur.
“Kedepannya data yang diinput oleh setiap OPD di website akan otomatis terupdate dan terpusat pada Portal Satu Data Kutai Timur.” Ungkap Chaidir.
Diungkapkannya GIZ merupakan perusahaan internasional milik Pemerintah Federal Jerman yang beroperasi diberbagai bidang di130 negara yang umumnya bekerja sama dengan pemerintah negara, lembaga negara dan sektor swasta salah satunya pembetukan Portal satu data di Kutai Timur yakni portal data.kutaitimurkab.go.id.
GIZ cukup berperan membantu terbentuknya Portal Satu Data Kutai Timur , hal ini bertujuan agar masyarakat Kutai Timur dapat mengakses data yang statistik, data struktural dan data geospasial Kutai Timur.
Sementara itu Kadis Kominfo Perstik Kutai Timur Suprihanto, CES sangat mengapresiasi adanya API ini, dibutuhkan sinergi antara Diskominfo Perstik selaku wali data daerah dan OPD selaku produsen data serta PPID Kutim untuk melakukan peran serta dalam hal penyediaan dan klasifikasi data yang dibutuhkan.
“Saya sangat mengapresiasi adanya Application Programming Interface ini, harapannya dapat diaplikasikan di portal satu data kutai timur” ujar Suprihanto, Jumat (19/03) saat menutup acara pelatihan ini. (G-S02).