G-Smart.id – Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman secara resmi melepas skuad Persikutim yang akan bertolak ke Yogyakarta untuk melakukan pemusatan latihan guna menyongsong laga 64 besar liga 3 tingkat Nasional. Pelepasan dilakukan dihalaman Kantor Bupati Kutim, kamis (20/1/2022) sore.
Dikatakan Bupati Kutim saat menyampaikan sambutan didampingi Ketua Askab PSSI Kutim Kasmidi Bulang, Manager Tim, Coach dan official dihadapan para pemain, dari 64 tim yang lolos liga 3 tingkat Nasional ini, nanti hanya 8 tim yang akan lolos ke liga 2, sudah barang tentu ini perjuangan yang cukup berat oleh karena itu Persikutim melakukan Training Center (TC) di Yogyakarta.
“Informasinya nantinya selain melakukan pemusatan latihan, Persikutim juga akan melakukan uji coba dengan klub-klub disana, termasuk klub liga 1 PSS Sleman,” ujarnya
Selanjutnya Ardiansyah berpesan, maksimalkan potensi untuk lebih percaya diri dan laksanakan apa yang diinstruksikan pelatih. Apalagi kita pernah mengalahkan Persisam, tim yang sudah sejak tahun 70 an di Samarinda sedangkan Persikutim baru saja muncul.
“Oleh karena itu saya yakin saat bertanding nanti, kita dapat menunjukan permainan yang cukup baik dan berhasil. Selamat melakukan TC, semoga bisa sukses dalam setiap laga di lapangan” ujar Bupati memotivasi.
Sementara itu usai pelepasan tim Persikutim, Ketua Askab PSSI Kutim Kasmidi Bulang yang juga sebagai Wakil Bupati menyampaikan, tim akan berangkat jumat pagi (21/1/2022) menuju Yogyakarta dan akan melakukan TC kurang lebih satu minggu.
“Setelah itu kita masuk kepertandingan 64 Zona Nasional yang akan digelar di Jawa, tempatnya kita masih belum tahu, makanya kita TC di Yogyakarta dengan pertimbangan dekat wilayahnya dan kita bisa lebih siap,” beber Wabup.
Dikatakan Kasmidi, seperti pesan Bupati saat pelepasan tadi, diharapkan semua tim dapat menjaga kesehatan dan jaga kekompakan, karena Persikutim membawa misi untuk lolos.
“Mohon doa semuanya, mudah-mudahan Persikutim masuk ke 8 besar dan lolos ke liga 2, itu target kita dan semoga berjalan sesuai harapan,” ujar Kasmidi.
Ditambahkannya, tim ini sangat luar biasa mengingat rata-rata pemain berasal dari kecamatan-kecamatan di Kutim dan ini sangat membanggakan.
“Persikutim ini anak-anak dari kecamatan, itu merupakan bagian dari pengembangan potensi dan talenta muda kecamatan yang dibina,” kata ia. (G-S02)