Sangatta, G-Smart.id – Suasana khidmat mengiringi pelaksanaan Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-76 yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (3/1/22) di Halaman Kemenag Kutim dengan mengusung tema “Transformasi Layanan Umat”.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bertindak sebagai Inspektur Upacara yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kemenag Kutim. Turut hadir Ketua DPRD Joni, Forkopimda dan undangan lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah membacakan pidato Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, dalam pidato tersebut, beliau menyampaikan Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.
“Pada setiap Hari Amal Bakti, tanggal 3 Januari, dicanangkan sebagai KICK OFF pelaksanaan program/kegiatan tahun berjalan. Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan NKRI untuk tetap dalam jalurnya,” ujar Ardiansyah saat membacakan teks Pidato Mentri Agama.
Lanjut Ardiansyah, hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks kesalehan Umat Beragama dari 82,52 persen pada tahun 2020 menjadi 83,92 persen pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 persen menjadi sebesar 72,39 persen pada tahun 2021.
“Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 persen pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021,” tambahnya.
Lebih jauh disampaikan, Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
“Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi,” kata ia.
Disampikan pula diusia yang ke-76 ini, Kemenag harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan dan secara bersamaan perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kemenag yang lebih baik.
“Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi, penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku pegawai ASN di Kementerian Agama,” pesannya.
Terakhir disampaikan, dirinya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua dan apa yang menjadi tagline Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama, yaitu Transformasi Layanan Umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan.
“Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” tutup Ardiansyah.
Kegiatan HAB ini dirangkai dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana 20 Tahun dan 10 Tahun untuk 20 orang ASN, pemberian Piagam Penghargaan BMN Award dari KPKNL di berikan kepada MTSN Muara Ancalong, Piagam Penghargaan Sebagai Sekolah Sehat dari BP POM Provinsi Kaltim untuk MIN I Kutim, Sertifikat Calon Pengawas dan TOT PKB, Sertifikat sebagai Fasilitator Provinsi PKB MGMP Matematika MTS Kutim oleh Bupati Kutai Timur dan dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti SBSN Pada KUA Kecamatan Rantau Pulung, Kongbeng dan Long Mesangat. (G-S02).