G-Smart.id – Samarinda- Kehadiran petani bawang merah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat sambutan hangat dari ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang.
Menurutnya dengan adanya petani bawang merah di Kaltim merupakan kabar gembira dan perlu dibantu oleh pemerintah.
Veridiana mengatakan berdasarkan data statistik dari Bank Indonesia bahwa salah penyumbang inflasi terbesar justru dari bawang merah.
“Jadi rupanya orang kaltim ini suka dengan bumbu sehingga bawang merah kurang terus,” ucapnya saat ditemui digedung E lantai I usai menerima kunjungan dari Dinas pertanian kabupaten Paser. jumat (29/01).
Dijelaskannya bahwa pergerakan harga bawang merah justru cendrung lebih mahal daripada harga bawah putih jadi dengan hadirnya petani bawang merah di kaltim merupakan kabar yang baik.
“Tapi satu hal yakni kita perlu mengakses informasi ini kepada pemerintah, kepada dinas terkait dan kepada DPRD Kaltim supaya kami bisa suport juga,” tambahnya.
Lebih lanjut, politisi PDIP tersebut siap meninjau lokasi pertanian tersebut dan pihaknya menyanggupi kebutuhan untuk keperluan petani bawang merah.
“Kalimantan timur sangat kekurang bawang merah,” pungkasnya.
Untuk diketahui terdapat kelompok tani yang tergabung dalam Petani milenial yang bercocok tanam bawang merah di Jalan Salik, Bengkuring kecamatan Sempaja Utara Kota Samarinda.
Kelompok yang diketuai oleh Buhari tersebut beranggotakan 5 orang yaitu Junaidin, Junaifid, Andri Bikar, Adi Afrianto, dan iwan telah menggarap tanah untuk lahan pertanian bawang merah sekitar 500 meter persegi.(ADV/GS-05).