SANGATTA- Keprihatinan mendalam di sampaikan oleh Anggota DPRD Kutim Yusri Yusuf yang mengaku mendapat pengaduan dari warga salah satu wilayah di Kecamatan Bengalon yang menyebut hingga saat ini belum bisa menikmati listrik 24 jam dari PLN.
“Beberapa hari lalu ada masyarakat yang datang ke kantor dan bercerita kalau wilayahnya hingga saat ini belum mendapatkan layanan listrik 24 jam dari PLN,” ujarnya.
Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kutim ini mengaku pilu dengan kekayaan sumber daya alam yang cukup melimpah di Kabupaten yang sudah berusuai ke 25 tahun ini masih ada warga masyarakat yang belum menikmati layanan dasar yang sehausnya sudah bisa di berikan oleh pemerintah.
“Jadi selama ini mereka pakai genset. Dan nyalanya pun mulai dai jam 6 sore sampai jam 10 malam aja, sisanya ya gelap gulita,. Namun dari informasi yang saya dengar, sebenarnya mereka sudah di pasang instalasi listrik di rumah-rumah warga dari pihak PLN. Namun itu lima tahun yang lalu,” imbuhnya.
Kesedihannya bertambah. Tatkala dirinya juga mendengar hingga saat ini untuk mendapatkan air bersih. Masyarakat juga hanya mengandalkan embung yang menurut informasi yang ia dapatkan merupakan hasil bantuan dari pemerintah.
“Saya harap kalau bisa perwakilan dari masyarakat bisa datang ke DPRD agar kami bisa fasilitasi untuk bisa duduk bersama berdiskusi dengan seluruh pihak terkait. Mambahas permasalahan yang terjadi dan kita cari jalan keluarnya bersama-sama,” pungkasnya. (adv/g-s08)
