SANGATTA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meminta Pemkab Kutim lebih kreatif untuk terus menggali potensi untuk mendapatkan sumber-sumber baru Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru, termasuk dari Sektor pariwisata diyakini bisa menjadi tumpuan baru pemerintah kedepan.
Anggota DPRD dari Komisi D Yuli Sa’pang mengatakan, sampai saat ini Kutim masih mengandalkan sumber pembiayaan daerahnya dari dana bagi hasil, terbukti berdasarkan penjelasan Bupati Kutim saat penyampaian nota penjelasan KUA-PPAS tahun 2023 dimana proyeksi pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 3,6 triliun, masih di dominasi dana transfer dari pusat sebesar Rp 3,4 triliun.
“Sumber baru PAD juga harus di pikirkan, dari mana sumbernya, contoh dari kebudayaan, pariwisata kita ada semua,” ujarnya beberapa waktu yang lalu
Sektor pariwisata di Kutim salah satu yang di harapkan politisi dari partai PDI Perjuangan ini bisa di maksimalkan untuk menjadi salah satu sumber PAD baru yang di harapkan bisa menopang pembiayaan dalam pembangunan daerah kedepan.
“Pemerintah tidak bisa hanya mengharapkan dari sektor pertambangan saja, angkanya kan sudah flat,“terangnya.
Menurutnya, wilayah Kutim ini diberkahi dengan banyaknya potensi pariwisata yang begitu beragam, baik itu wisata bertajuk alam maupun budaya, maka sudah saatnya pemerintah mulai untuk fokus menjadikan sektor pariwisata menjadi salah satu tumpuan baru untuk menjadi salah satu sumber pendanaan pembangunan daerah.(G-S08)