G-Smart.id – Sangatta – Dalam rangka meningkatkan peran serta mitra kerja dalam pelaksanaan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur melaksanakan kegiatan bertemakan “Bersama Mitra Menuju Keluarga Berkualitas”, bertempat di ruang Tempudau Setkab Kutim, Rabu (19/1/2022)
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Tedjo Yuwono, ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Edi Muin , kepala DPPKB Kutim dr. Setiadi Halim, Kabid Keluarga Berencana Mustika, Babinsa dan OPD terkait lainnya.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Kutim, Tedjo Yuwono mengungkapkan setelah melihat progres pelaksanaan kegiatan, Pemkab Kutim memberikan apresiasi mendalam pada pelaksanaan program Bangga Kencana.
“Program Bangga Kencana ini adalah program dari BKKBN yang bertujuan mewujudkan keluarga berkualitas dan hidup dalam lingkungan yang sehat,” ujarnya.
Selain itu dirinya mengajak masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan program ini, mengingat sasarannya untuk masyarakat itu sendiri , karena dengan jumlah penduduk yang semakin sedikit tingkat kesejahteraan akan semakin naik.
“Program ini berfokus pada keluarga berencana, apalagi jumlah penduduk (Kutim) sampai saat ini belum terkontrol karena masa dulu pernah vakumnya BKKBN,” imbuhnya.
Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada RS SOHC yang meraih Juara 1 Lomba Peningkatan Pelayanan KB, PP dan PK di RS Tipe D, Piagam penghargaan kepada RS PKT Prima Sangata sebagai Juara 1 Capaian Pelayanan KB MKJP di Rumah Sakit Tingkat Provinsi Kaltim pada Pelayanan KB Serentak sejuta Akseptor Tahun 2021 dan piagam penghargaan kepada Praktek Mandiri Bidan Triana Nur atas Juara 1 Capaian Pelayanan KB MKJP di Praktek Mandiri Bidan Tingkat Provinsi pada Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tahun 2021.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim M Edi Muin, dr. Yulianti, Kabid KB Mustika kepada 35 orang peserta. (Dian/G-S02)