SANGATTA – Guna meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan pengurus koperasi, maka Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) gelar pelatihan akuntansi koperasi untuk angkatan pertama. Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, diikuti sebanyak 30 orang dari berbagai koperasi se Kecamatan Sangatta Utara.

Dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada Dion dan Hasna sebagai perwakilan Koperasi, di Teras Belad, Sangatta, Selasa (07/03/2023). Hadir pula dalam pembukaan itu, Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur Hepnie Armansyah beserta tamu undangan lainnya.

Kegiatan Pelatihan Akuntansi Koperasi kali ini, mendatangkan pemateri atau narasumber dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Mandiri Provinsi Kaltim yaitu Zukifli dan Ferdiansyah.

Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan Koperasi, Firman selaku Ketua Panitia mengatakan, tujuan pelatihan akuntasi Koperasi itu untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan pengurus koperasi, khusunya penata keuangan koperasi tentang akuntasi dan penyusunan laporan keuangan. Sehingga menjadi lebih efektif dan efisien, memiliki daya saing yang tinggi dan berkembang. Selain itu, memberikan pemahaman secara mendalam tentang bagaimana cara mTingkat SDM Pengurus Koperasi, enerapkan akuntansi koperasi secara baik dan benar sesuai ketentuan dan peraturan.

Lebih lanjut ia menambahkan, di Kutim ada 1.206 koperasi yang menjadi pengawasan dari Dinas Koparasi UKM, yang telah dibentuk tim Satuan Tugas (Satgas) untuk memajukan koperasi di Kutim.

“Tugas pokok kami adalah pembentukan koperasi, pendampingan sekaligus mengawasi dan pembinaan terhadap koperasi yang berada di Kutai Timur. Dari hasil pengawasan, masih banyak koperasi yang belum memahami tentang aturan pekoprasian. Artinya menuju koperasi yang sehat masih sangat minim, untuk itulah kami memperjuangkan agar pelatihan SDM bagi pengurus khusunya. Mudah-mudahan kedepanya, kita akan melakukan pelatihan kepada seluruh anggota Koperasi,” harapnya.

Firman berharap peserta agar bisa menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber dan dipraktekan di koperasi masing masing, agar kemajuan koperasi di Kutai Timur semakin berkembang.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi menuturkan, Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat atas kekeluargaan. Dengan tujuan membantu memperbaiki taraf hidup para anggotanya serta berdampak kepada masyarakat sekitar.

“Melalui pelatihan akuntasi koperasi ini, koperasi diharapkan terus berkembang dengan peningkatan manajemen yang baik, khususnya pengelolaan keuangan. Diharapakan usaha koperasi terus berkembang berinovasi dan inisiatif. Hal ini sangat penting, karena persaingan ekonomi semakin hari semakin ketat,” ucap mantan Kepala Dinas Perhubungan Kuti mini.

Rizali dalam kesempatan itu, berterima kasih Diskop dan UKM yang telah menyelenggarakan kegiatan itu. Sehingga para pengurus koperasi sangat terbantu. (Wir)

Loading