SAMARINDA – Pada reses yang diadakan di Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, juga menerima sejumlah aspirasi lain dari masyarakat, termasuk permintaan untuk pelatihan keterampilan dan bantuan pupuk bagi petani. Selain infrastruktur, kelangkaan gas LPG 3 Kg dan kebutuhan akan peningkatan keterampilan merupakan isu penting yang disampaikan warga.

Warga mengungkapkan kebutuhan mendesak akan pelatihan tata boga dan pengelolaan UMKM yang ditujukan untuk ibu rumah tangga guna meningkatkan pendapatan keluarga. “Ada juga permintaan untuk pembentukan kelompok ibu-ibu petani sayur dan pelatihan menjahit, yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga,” terang Syarifatul.

Menanggapi ini, Syarifatul mengatakan, “Saya akan memastikan bahwa aspirasi ini diperjuangkan di tingkat legislatif provinsi, untuk mendukung warga dalam memperbaiki kondisi ekonomi mereka melalui keterampilan yang meningkat.” Ini menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mendengarkan tetapi juga bertindak atas masukan dari masyarakat.

Terkait bantuan pupuk, Syarifatul mengakui bahwa petani di Berau mengalami kesulitan mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas. “Kami akan berusaha memfasilitasi bantuan pupuk untuk petani, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung produktivitas pertanian mereka,” jelasnya.

Syarifatul berharap upaya ini akan mendukung warga Berau tidak hanya dalam meningkatkan infrastruktur tetapi juga dalam kapasitas produksi dan keterampilan, sejalan dengan kebutuhan mereka yang beragam. Dengan pendekatan yang holistik ini, ia berusaha memastikan bahwa semua aspek kehidupan masyarakat dapat terangkat dan terpenuhi. (Adv/GS-M)

Loading