G-Smart.id – Sangatta – Reses hari ketujuh anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir dilaksanakan di Desa Tanjung Mangkalihat Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur pada hari selasa (3/11/2020).

Turut hadir dalam acara ini Komandan Pos Laut Angkatan Laut Letna Aswar, Sekretaris Desa (Sekdes) Suprianto, para tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda Desa Tanjung Mangkalihat. Masyarakat sangat antusias atas kedatangan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, hal ini bisa dilihat dengan banyaknya penyampaian aspirasi yang ditujukan kepada Sutomo Jabir selaku wakil rakyat Dapil VI ( Kutai Timur, Bontang dan Berau).

Untuk diketahui, ditengah pandemi covid 19 ini, Sutomo mengajak dan menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat di Desa Tanjung Mangkalihat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

Melalui Suprianto Sekdes Tanjung Mangkalihat meminta supaya akses jalan menuju desanya bisa ditingkatkan serta belum adanya jaringan telekomunikasi.

” Tolong jalan menuju Kecamatan Sandaran ditembuskan dari Desa Sandaran supaya bisa lebih dekat ke Desa Kami, Selain itu kami juga minta dibangunkan Tower biar di Desa Kami ada sinyal telekomunikasi” ujar Suprianto

Sementara itu, Akhmad Kholik selaku warga juga  meminta dibangunkan tower telekomunikasi dan masalah penerangan, sarana pendidikan dan air bersih.

“Kami berharap dibangunkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  karena sampai sekarang belum ada penerangan dan sarana pendidikan dan kesehatan di Desa Kami khususnya air bersih belum memadai” ungkap Kholik

Sedangkan Komandan Pos Laut Angkatan Laut Letnan Aswar berharap diperhatikan masalah para nelayan.

” Infrastruktur seperti Dermaga, kapal para nelayan harap diperhatikan” ujar Letnan Aswar.

Menanggapi keluhan dan harapan Masyarakat, Sutomo menampung semua aspirasi masyarakat Desa Tanjung Mangkalihat, Ia menyatakan akan menindaklanjuti semua aspirasi  ini kemudian disampaikan ke eksekutif dalam hal ini Pemkab Kutim.

“Terkait masalah Sinyal, Pemprov Kaltim bersama Pemkab terus mengupayakan agar kawasan perbatasan, pedalaman, daerah terpencil dan pulau-pulau terluar di kaltim ditargetkan sudah bebas blank spot, sehingga seluruh wilayah dapat  terjangkau jaringan telekomunikasi” jelas Sutomo. (G-S02)

Loading