Sangatta – G-Smart.id – Guyuran hujan deras di kota Sangatta sejak beberapa hari yang lalu menyebabkan terjadi bencana banjir, khususnya di wilayah Kecamatan Sangatta Selatan hampir seluruh desa terkepung banjir.

Disampaikan oleh Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah, diwilayahnya yang terkena musibah banjir yaitu di Desa Sangatta Selatan, Desa persiapan Pinang Raya, Kelurahan Singa Geweh dan Desa Teluk Sangkima.

“Hampir semua desa tersebut saat ini terendam banjir, untuk titik yang parah itu ada di tiga Desa yaitu Desa Pinang Raya Desa Sangatta Selatan dan kelurahan Singa Geweh,” ujar Vita, sabtu (19/3/2022) di Masabang saat turun langsung memantau kondisi banjir.

Untuk warga terdampak, sambung Vita hampir seluruhnya, di Desa Sangatta Selatan ada di RT RT 2, RT 3, RT 4 dan RT 6 sedangkan RT 5 Gunung Teknik terendam hampir sedada orang dewasa. Kemudian di ruas Singa Geweh khususnya di Kampung Kajang setinggi sepinggang orang dewasa. Untuk Desa Pinang Raya banjirnya juga setinggi dada orang dewasa.

“Di Desa Pinang Raya itu ada di Dusun Danau Raya dan Dusun Pinang, airnya sangat dalam sekali dan warga tidak bisa melakukan akses dan aktivitas lainnya,” ungkapnya.

Oleh karena itu dirinya mengharapkan adanya bantuan berupa makanan yang bisa langsung dikonsumsi. Sedangkan untuk tanggap darurat khusus di Kecamatan Sangatta Selatan, pihaknya sudah bekerjasama dengan PKK dari Desa Sangatta Selatan untuk membuka dapur umum yang ditempatkan di Desa Sangatta Selatan dengan target 1000 makanan siap konsumsi.

“Kami juga mendapat informasi Pemkab Kutim akan membuka dapur umum di kecamatan Sangatta Selatan,” kata ia.

Banjir di Jalan Masabang Sangatta Selatan.

Untuk mengevakuasi warga, pihaknya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BPBD dan dibantu dengan tim Basarnas dan ada juga rekan-rekan dari relawan lainnya baik baik mahasiswa STIPER maupun dari relawan Lipan yang menerjunkan dua perahu karet untuk mengevakuasi warga, khususnya di Pinang Raya.

“Tadi saya sendiri yang ikut turun untuk mengevakuasi warga di Kampung Tangguh, karena memang di Kampung Tangguh sudah tidak bisa lagi akses jalan ke sana dan tadi memang ada warga yang sakit sehingga memang perlu di evakuasi warga tersebut,” ucapnya.

Ditambahkan Vita, untuk posko pengungsian sementara diarahkan ke Gedung BPU Sangatta Selatan, akan tetapi saat ini untuk masuk ke wilayah Sangatta Selatan baik dari Jalan kilo 1 (Jl HM Ardan) yang tembus di POM bensin dan masuk lewat jalan APT Pranota serta masuk lewat Masabang, saat ini semua kondisi jalan tersebut terendam banjir sehingga akses untuk ke gedung evakuasi mungkin hanya di dalam wilayah yang masuk terdampak, khususnya Desa Sangatta Selatan, Desa Singa Geweh dan Desa Pinang Raya.

“Untuk korban jiwa, saat ini belum ada laporan korban yang terbawa arus, namun kami selalu mengingatkan semua warga untuk berhati-hati terhadap binatang buas karena sangat rawan binatang buas tersebut naik ke permukaan.

Terakhir dirinya mengingatkan, karena arus air sangat deras agar hati-hati terhadap anak-anak yang sedang bermain air, kepada orang tua agar selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya. (G-S02)

Loading