G-Smart.id – Sangatta – Masalah pertanian selalu dirasakan petani terutama tentang pengelolaan lahan pertanian juga infrastruktur pendukung yang belum memadai, berangkat dari itu semua Sutomo Jabir bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi warga khususnya yang bergerak dibidang pertanian.

Keluhan-keluhan tersebut tersebut yang diterima oleh Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir saat reses masa sidang III tahun 2020 ke Kutai Timur dengan menyambangi konsituennya di Kilo 3 Desa Sangatta Selatan Rt. 04 Dusun Randon Raya, Kamis (29/10/2020)

Dalam kunjungan ini banyak hal yang disampaikan warga kepada politisi milenial ini. Hal yang disampaikan terkait irigasi , perbaikan jalan dan masalah lahan yang sering dibenturkan dengan TNK apabila ingin menggarap lahan

“Mayoritas kami disisni petani, bagaimana bisa menjadikan masyarakat disini sebagai basis ketahanan pangan apabila akses jalan masuk ke lahan selalu dibenturkan dengan TNK kalau kami ingin menggarap lahan” ungkap Nur Alam selaku kepala dusun.

Sedangkan menurut Sabit Ketua Kelompok Tani menyampaikan bahwa disini ada enam kelompok tani yang menjadi mitra oleh karena itu irigasi merupakan hal yang vital, juga terkait penyediaan embung pencetak sawah.

“Kami berharap diperjuangkan nasib kami supaya bisa membangun potensi pertanian dan masyarakat menjadi sejahtera” ujar Sabit

Sementara itu Syafruddin selaku ketua RT sangat mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Prov. kaltim ini dan berharap apa yang disampaikan warganya bisa diakomodir dan diperjuangkan.

“Kami berterima kasih dan sangat mengapresiaisi kedatangan Bapak (Sutomo Jabir) dan semoga aspirasi ini dapat diperjuangkan. Untuk pengelolaan lahan pertanian sangat bagus asal tidak berbenturan dengan pembangunan fisik TNK” ujar Syafruddin.

Menanggapi keluhan-keluhan masyarakat tersebut, Sutomo Jabir mengatakan akan  berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kehutanan Provinsi maupun Dinas Pertanian terkait keluhan warga.

“Saya akan menindaklanjuti sesuai dengan kapasitas dan wewenangnya, akan berkordinasi dengan dinas terkait untuk bersama-sama mendorong kegiatan pertanian termasuk yang masuk wilayah kehutanan, karena Dinas Kehutanan juga punya program perhutanan sosial untuk mengakomodir petani di kawasan hutan” jelas Sutomo.

Seusai acara Sutomo menyempatkan diri mengunjungi lokasi lahan pertanian milik salah satu kelompok tani di Dusun Randon Raya.(G-S02)

Loading