SANGATTA – DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kutai Timur (Kutim) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan pertama tahun 2025, kamis (10/7/2015) di Hotel Royal Victoria Sangatta.

Uji Kompetensi Wartawan ini PWRI Kutim menggandeng Lembaga UKW Universitas Prov. Dr. Moestopo, yang dilaksanakan selama dua hari dari 10 Juli – 11 Juli 2025. Hadir di kegiatan ini Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kadis Kominfo Ronny Bonar Siburian, Kadisdik Mulyono, Kadisnaker Roma Malau, Ketua PWRI Kutim Daniel Politius Sebayang, Rektor Universitas Prov. Dr. Moestopo, Saifulloh beserta penguji, perwakilan Forkopimda dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan uji kompetensi ini tidak hanya wartawan, termasuk PNS juga di uji kompetensinya setiap dua/tiga tahun sekali. Dirinya juga berterimakasih kepada PWRI Kutim yang telah melaksanakan UKW angkatan pertama ini.

Bupati Ardiansyah menyebut sebagai pejabat negara tidak bisa melepaskan diri dari wartawan atau pers, karena pemberitaan tersebut di satu sisi dibutuhkan untuk menginformasikan kebijakan-kebijakan kepada masyarakat.

“Bisa juga pemberitaan tersebut untuk mendapatkan masukan dari masyarakat melalui media,” kata ia.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman (kiri) saat menerima cinderamata dari Ketua PWRI Kutim Daniel Politius Sebayang

Dirinya berharap UKW ini betul-betul memberikan nilai positif kepada semua peserta sehingga akurasi pemberitaan dan regulasi kewartawanan dimiliki tiap insan pers.

“Setiap insan pers bertanggungjawab atas apa yang disampaikannya kepada masyarakat,” ujar Bupati Ardiansyah.

Di kesempatan ini, Ketua PWRI Kutim Daniel Politius Sebayang menyebut UKW yang dilaksanakan pihaknya merupakan angkatan pertama yang terdiri dari 34 peserta, dengan rincian jenjang muda sebanyak 27 orang, jenjang madya sebanyak 3 orang dan jenjang utama sebanyak 4 orang.

“Total kelas UKW PWRI Angkatan pertama tahun 2025 ini sebanyak 7 kelas yang terdiri dari kelas muda sebanyak 5 kelas, madya ada 1 kelas dan utama sebanyak 1 kelas,” ujar Daniel

Dirinya menambahkan, pelaksanaan UKW PWRI Kutim ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan di Kutim serta menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi.

“Kami berencana program UKW PWRI ini menjadi agenda tahunan sebagai upaya peningkatan mutu jurnalis serta mengukur kemampuan jurnalis di Kutai Timur,” pungkasnya.

Loading