G-Smart.id – SANGATTA – Pelabuhan Kudungga Sangatta bukan hanya sekadar pembangunan biasa, di dalamnya ada komitmen kuat yang harus diwujudkan. Mengingat, perjuangan untuk meminta pelimpahan penyelesaian proyek cukup sulit.
Bagaimana tidak, bertahun-tahun Pemkab Kutai Timur (Kutim) merayu pusat yakni Kementrian Perhubungan, supaya penyelesaian pembangunan pelabuhan ini dapat dilimpahkan ke daerah. Bolak-balik Sangatta-Jakarta dilakukan pemerintah periode sebelumnya. Bahkan diperkuat oleh Anggota DPR RI asal Kutim Irwan.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan pemerintah berkomitmen akan merampungkan pelabuhan itu. Kata dia, beberapa pekerjaan masih diupayakan. Termasuk penyelesaian causeway.
Kata dia, proyek itu akan dirampungkan pada masa periode Ardiansyah Sulaiman bersama Kasmidi Bulang (ASKB). Pemantauan dan koordinasi dengan elemen terkait menurutnya masih terus dilakukan.
“Beri kami kesempatan untuk menyelesaikan program yang belum rampung dari pemerintahan lalu, sesuai slogan kami akan menata kembali,” ujarnya pada awak media.
Sampai hari ini, lanjut dia masih ada beberapa program yang belum direalisasikan. Pelabuhan salah satunya. Untuk menyelesaikan tanggung jawab itu, ia akan berupaya dan akan dimulai tahun ini.
“Dulu waktu masih dimiliki pusat, kami selalu melempar ke pusat. Tapi setelah berjuang dan diberikan pada kita, pemerintah siap menyelesaikan aset itu,” terang ia.
Sejak 2016 lalu, upaya menghadirkan pelabuhan di tengah masyarakat menjadi gagasan yang harus dilakukan. Pasalnya, akses jalur laut merupakan kebutuhan yang mendesak dan memengaruhi disparitas harga di Kutim.
“Sekarang kita harus buktikan, sehingga nanti pelabuhan ini bisa menjadi pusat perekonomian kita dari sisi laut,” imbuhnya.
Menurutnya KB (sapaan akrabnya), jika Pelabuhan Kudungga terbangun, maka pendapatan asli daerah (PAD) Kutim akan bertambah. Sejumlah sektor dijamin akan tumbuh mengikuti kebutuhan.
“Pasti akan ada PAD dari pelabuhan ini,” ujarnya.
Kata dia, negara bisa lebih kuat jika memiliki armada laut yang mumpuni. Pun pelabuhan tersebut telah memancing banyak pihak sejak lama. Terlebih, tol laut merupakan pendongkrak perekonomian yang cukup besar.
“Yang pasti banyak sekali dampak baik pada daerah jika aset ini sudah rampung,” tukas dia.
Beberapa proyek lain juga akan dirampungkan tahun ini. Seperti penyelesaian jalan pendekat Ringroad yang sudah rampung.
“Ringroad tinggal finisihing saja,” tandasnya. (ADV/G-S03)