SANGATTA – DPRD Kutim mendorong agar kedapan dalam menyusun program terutama dalam pembangunan infrastruktur, pemerintah daerah tetap mengedepankan dan memperhatikan asas kebermanfaatan yang bersifat jangka panjang.
“Nah sebagai bagian dari generasi yang akan penerus estafet pembangunan daerah kedepan. Kami sebagai anak muda berharap pemerintah dalam membangun bisa memberikan dampak ke kami dan generasi selanjutnya,” ujar Anggota DPRD Kutim Pandi Widiarto.
Pembangunan yang di makasud, Politisi dari Partai Demokrat ini yakni, pembangunan terutama sektor Infrasrtuktur dasar yang tidak hanya bersifat sementara serta tidak memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat.
“Jadi jangan hanya membangun, tapi tidak ada manfaat bagi kami. Dengan anggaran yang besar saat ini, jangan sampai terbuang sia-sia,” ungkap Pandi.
Disisi lain. Dirinya juga melihat, Pemerintah Daerah saat ini masih cukup cermat dalam mengalokasikan anggaranya untuk pembangunan. Terutama di bidang infrastruktur berupa bangunan atau gedung yang menurutnya masih dalam tahap wajar dan masih terkendali.
“Nah tinggal bagaimana saat ini fokus pembangunan kita itu menyasar kepada isu-isu strategis yang akan kita capai,”pungkasnya.
Tujua pembangunan sendiri, menurut Pandi yakni untuk menunjang dalam menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, peningkatan ekonomi daerah. selain itu, makna pembanginan dalam arti luas, mengarah kepada pembangunan potensi, inovasi serta kreasi yang di lakukan oleh pemerinta bersama masyarakat sebagai pelaku utama dalam pembangunan.