SANGATTA- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono mengatakan, selain program beasiswa strata satu regular Indonesia Emas Daerah yang di peruntkan bagi putra-putri terbaik daerah. Pemerintah Daerah, juga mengadirkan program beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang akan di peruntukan bagi tenaga pendidik khususnya guru di jenjang Pendidikan Anak Usai Dini (PAUD).
“RPL ini semacam kemudahan yang di berikan oleh pihak kampus kepada mahasiswa khusus, dalam artian, di berikan kepada mereka yang sudah bekerja. Nah bagi guru-guru kita yang sudah bekerja di atas lima tahun akan mendapatkan keringanan kuliah, kalau kuliah regular itu 4 tahun, maka dengan program RPL ini hanya di selesaikan cukup dua tahun,” ujarnya.
Mulyono menjelaskan, dari catatan Disdikbud Kutim, saat ini masih ada sekitar 190 guru PAUD yang belum sarjana S1 yang sudah mengabdi selama 5 tahun. sehingga secara otomatis, mereka akan masuk dalam program beasiswa yang akan di mulai pada tahun ini.
“Ini (ijazah S1) sangat berpengaruh sekali terhadap akreditasi sekolah dan rapot Pendidikan yang menjadi cermin kualitas pendidikan kita di Kutai Timur, makanya kita dorong kesana,” ujarnya.
Sedangkan untuk proses perkuliahan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Ilmu Pendidikan (UPI) Bandung, dan untuk system pembelajaranya sendiri menggunakan pola yang menggabungkan metode tatap muka dan mandiri (blended learning). Dengan prosentase 80 persen online dan 20persen tatap muka.
“Dan dari 190 guru tersebut, kita akan langsung daftarkan dan mulai kuliah tahun ini,” pungkasnya. (Adv/g-s08)