JAKARTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri Rapat Umum Pemegang Umum (RUPS) Tahun Buku 2023 dan RUPS Lainnya Tahun 2024 Bank Kaltimtara di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Jumat (8/3/2024). Rapat RUPS dipimpin oleh Penjabat Gubernur (Pj) Akmal Malik.

Selain itu hadir juga Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang, Walikota Samarinda Andi Harun, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Walikota Bontang Basri Rase, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, Bupati Paser Fahmi Fadli, Bupati Kutai Kukar Edi Damansyah dan perwakilan masing-masing pemerintah daerah.

Usai menghadiri RUPS, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan dalam rapat tadi Komisaris Utama melaporkan kinerja Bank Kaltimtara yang dinilai sangat bagus. Selanjutnya laporan Direksi Bank Kaltimtara hasil dari penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

“Kita sangat bagus sekali tingkat keberhasilannya bahkan meraih WTP, ini menunjukan kinerja yang bagus,” ujarnya.

Kemudian untuk Kutim, sambung Bupati Ardiansyah, menggaris bawahi agenda-agenda saat pertemuan (Forum Bisnis) dengan para pebisnis. “Sebelumnya di tahun 2021 saya sudah berkomunikasi dengan Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) terkait pengajuan infrastruktur.

“Saya minta Bank Kaltimtara menjembatani untuk menghadirkan PII di Kutim, karena masih banyak pembangunan infrastruktur yang harus kita lakukan, seperti air bersih, penerangan jalan umum, termasuk satu Rumah Sakit lagi yang akan kita bangun,” tuturnya.

Terakhir dirinya mengatakan dalam RUPS ini secara administrasi semuanya disetujui, tinggal pihak Direksi Bank Kaltimtara yang mendatangi para pemegang saham.

Dalam rapat RUPS tersebut Penjabat Gubernur Akmal Malik mengapresiasi dan menghargai kinerja jajaran direksi Bankaltimtara sepanjang tahun 2023. Dirinya mengataka Bankaltimtara sepanjang 2023 lalu mendapat tambahan modal saham lumayan besar. Tambahan modal saham ini menurut Akmal harus bisa dikelola dengan baik dan profesional.

“Penambahan modal yang sangat besar juga perlu performance SDM yang besar,” pesan Akmal.

Sebelumnya, Komisaris Utama Bankaltimtara Zainuddin Fanani menjelaskan hingga 31 Desember 2022 total modal saham Bankaltimtara masih sebesar Rp3,8 triliun. Sepanjang tahun 2023 terdapat 9 realisasi penambahan modal saham dengan total Rp3,7 triliun yang dilakukan oleh 8 pemerintah daerah.

Pemprov Kaltim sendiri melakukan penambahan modal saham pada April 2023 sebesar Rp150 miliar dan November 2023 sebesar Rp3,4 triliun.

“Dengan tambahan itu maka hingga 31 Desember 2023 total modal saham Bankaltimtara mencapai Rp7,5 triliun,” ujar Zainuddin (G-S02)

Loading