SANGATTA- Membanggakan, kalimat yang cocok disematkan kepada siswa kelas VII asal SMP Negeri 3 Sangatta Utara yang sudah mampu menelurkan kreativitas berupa desain motif batik yang diberi nama Keluung atau dalam bahasa indonesia bearti berkumpul.
Kepala sekolah SMP N 3 Sangatta Utara Daud Boro Patoding mengatakan, desain batik yang diluncurkan pada (11/06) lalu yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Dispar Kutim) ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka.
“Desain batik ini bagian dari tema yang terdapat dalam Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yakni tentang kearifan lokal, salah satunya mengangkat kebudayaan masyarakat Kutai dan Dayak yang kita tuangkan dalam desain pakaian, ” ujarnya.
Desain batik tersebut, sambung Daud (biasa disapa) selain akan disempurnakan bentuk dan motifnya tanpa menghilangkan keasliannya, juga akan didaftarkan oleh Dispar ke lembaga Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai salah satu aset yang akan dimiliki oleh sekolah yang beralamat di Jalan APT Pranoto Kecamatan Sangatta Utara tersebut.
“Jadi desain batik tersebut merupakan bagian pembelajaran yang dilakukan oleh seluruh siswa di kelas VII yang kita pamerkan dalam ajang Fashion show,” imbuhnya.
Terakhir, dirinya mengaku bersyukur sekaligus bangga, sebab karya desain batik hasil kreativitas para siswanya mendapatkan apresiasi dan perhatian dari pemerintah daerah. (ADV/G-S08)