G-Smart.id – Sangatta – Dalam rangka meningkatkan kompetensi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai corong komunikasi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan keahlian teknis dalam pemanfaatan kanal media sosial dan pembuatan konten positif, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo RI menggelar Bimtek KIM Tahun 2021 selama 2 (dua) hari yang dilaksanakan 17 – 18 Juni 2021.
Bimtek KIM yang bertemakan “Transformasi Menuju KIM Digital” ini dilaksanakan secara virtual melalui zoom cloud meeting di ruang live room Diskominfo Perstik Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Bimtek ini turut dihadiri beberapa pegiat KIM Teluk Singkama Kecamatan Sangatta Selatan.
Menurut Kadis Diskominfo Perstik Kutim melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Hj. Norcahaya, SST, M. P. H seusai Bimtek di hari pertama mengatakan diharapkan KIM ini mampu membangun network atau jejaring dalam bekerjasama dengan pihak terkait maupun dengan sesama KIM dalam menyebarkan Informasi.
“Semoga apa yang diperoleh dari Bimtek ini bisa diterapkan sehingga mampu berperan aktif dalam menyebarkan Informasi bagi anggotanya maupun masyarakat sekitarnya” ujar Norcahaya.
Selain itu dirinya berharap KIM Teluk Singkama mampu meningkatkan keahlian tekhnis dalam pemanfaatannya dan memiliki inovasi diberbagai kanal media sosial dan pembuatan konten positif dalam era transformasi menuju KIM digital.
“Kami akan mendorong optimalisasi kemitraan dengan pemangku kepentingan (Komunitas KIM, Komunitas Pembuat Konten Kreatif, Komunitas Media Tradisonal dan Komunitas Strategis) sesuai Permen Kominfo untuk membina pemangku kepentingan terhadap 4 komunitas itu.” bebernya.
Sementara itu menurut Sekdes Teluk Singkama Rosadi, dirinya berterimakasih pegiat KIM di daerahnya diberi kesempatan untuk mengikuti Bimtek ini karena KIM sangat penting, biasanya sering terjadi miskomunikasi program Pemerintah dengan perangkat dibawahnya, oleh karena itu dengan KIM ini Informasi bisa langsung disampaikan secara akurat.
Rosadi juga mengeluhkan kalau selama ini dalam berkordinasi dengan perangkat RT maupun masyarakat penyebaran Informasi diwilayahnya masih jadul, yaitu dengan HT. karena keterbatasan teknologi dan jaringan.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini dirinya mengharapkan melalui Diskominfo Kutim untuk memfasilitasi agar diwilayahnya bisa didirikan tower agar masalah susahnya sinyal atau jaringan bisa teratasi.
“Kalau masalah SDM bisa kita atasi, salah satunya dengan ikut Bimtek ini, kendalanya hanya di jaringan internet” ungkap Rosadi.
Rosadi juga mengharapkan untuk dibuatkan website desa sehingga ilmu yang diperoleh dalam bimtek ini bisa diterapkan sehingga akan menjadi corong dalam menyampaikan Informasi kepada masyarakatnya.
“Selain punya website desa kami juga ingin memiliki frekuensi HT sendiri agar penyampaian informasi lebih efektif dan efesien”.tutupnya. (ADV/G-S02)
Baca juga : Kampung Bahari Nusantara di Pulau Miang Sudah Dilengkapi Fasilitas Internet
Bentuk Karakter Karyawannya, PDAM TTB Kutim Gelar ESQ Training