Sangatta – G-Smart.id – Ketua Umum yang baru Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021-2025 Misbachul Choir menerangkan Kejuaraan Sirkuit ke I Panjat Tebing Tingkat Provinsi Kaltim di Area Panjat Tebing Bukit Pelangi Sangatta ini merupakan kegiatan pertama dimasa kepemimpinannya.
Rencananya sirkuit ini akan berlangsung sebanyak empat kali dengan tujuan untuk menjaring atlet-atlet panjat tebing menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 mendatang.
“Kami memberlakukan sistem degradasi, tiap atlet akan mencari poin sebagai peringkat atlet daerah,” beber Misbach sapaan akrabnya, sabtu, (5/3/2022) seusai pembukaan kejuaraan Sirkuit I Panjat Tebing di Bukit Pelangi.
Dirinya menambahkan apabila ada atlet yang tidak ikut Sirkuit yang berlangsung empat kali ini, otomatis poinnya akan turun dan akan menjadi pertimbangan untuk mengirim atlet tersebut ke PON.
“Sistem degradasi ini diharapkan menjadi penyemangat mereka (atlet panjat tebing) untuk terus berlatih secara maksimal,” ucapnya.
Lanjut Misbach, karena empat Sirkuit nanti untuk persiapan PON 2024 maka sesuai standar Nasional usia atlet minimal 14 tahun.
“Namun untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada 23 sampai 27 Maret 2022 mendatang atlet yang dikirim tergantung hasil kejuaraan ini,” kata ia.
Kejuaraan Sirkuit ke I Panjat Tebing tingkat Provinsi Kaltim diikuti oleh 59 atlet dari Balikpapan, Samarinda, Kutim, Kukar, Mahulu, Berau dan Bontang ini melombakan tiga kelas, yaitu Speed World Record, Boulder dan Lead, semuanya untuk putera dan puteri perorangan. (G-S02)