SANGATTA – Konsep Pagelaran Local Market yang memadukan antarai pelaku industri kreatif, UMKM Kutim dengan entertainment sukses digelar, hal ini terlihat diacara penutupan yang dihadiri ribuan orang pengunjung yang memadati lokasi berlangsungnya kegiatan membuat halaman (Helipad) yang luas bak jadi lautan manusia.
Dipuncak acara pengujung disuguhi penampilan memukau oleh Band berskala nasional Murpy Radio, Davy Jones dan Band Lokal Sangatta Danska.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2022 di Halaman Helipad Kantor Bupati Kutim ini ditutup oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang ditandai dengan pemukulan Gong. Dalam acara ini turut hadir Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar, Ketua GOW Kutim Hj Tirah Satriani, perwakilan Dispora dan undangan lainnnya.
Ditemui usai kegiatan, Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan suksesnya event Local Market Sangatta merupakan prestasi yang membanggakan bagi anak-anak muda Sangatta, dalam kegiatan ini dikemas ada party, tenant yang menjual produk UMKM, jasa dan explore untuk pengembangan SDM.
“Semua dijadikan satu kegiatan, kita datang sambil menonton dan berbelanja. Yang pasti disini (Local Market Sangatta) terjadi perputaran roda ekonomi,” ujar Kasmidi.
Dirinya menambahkan, Local Market Sangatta ini akan terus digelorakan dan akan terus dilaksanakan sebagai upaya membangkitkan ekonomi kerakyatan, khususnya di Kutim.
Sebagai pembina Local Market Sangatta, Kasmidi menghimbau kepada anak-anak muda untuk bergabung, sehingga bisa menunjukkan kreatifitas dan potensinya dalam mengembangkan industri atau produk lokal Kutai Timur ke luar wilayah.
Terakhir dirinya berterimakasih kepada para media yang telah mempublikasikan kegiatan ini sehingga tujuan digelar acara untuk membangkitkan UMKM dan menggali potensi anak-anak muda dapat tercapai.
“Anak-anak muda jangan hanya diam, mari kembangkan potensi diri, bidang apa pun itu, pemerintah siap membackup dan membina untuk kebanggaan kita semua,” kata ia.
Terkait perputaran roda ekonomi selama event ini berlangsung, Ketua Panitia Rendi Jaya Syahputra menuturkan hampir semua tenant yang terdiri dari bidang jasa, food, fashion dan kuliner berhasil meraup omzet yang luar biasa.
“Semua tenant yang berjumlah 54 ini omzetnya gila-gilaan, dalam semalam bisa mencapai 4-6 juta, disini kami tidak mengharuskan bayar mahal untuk tenant, karena tujuannya untuk memperkenalkan usaha dan produk lokal dengan biaya sewa yang murah,” ujarnya.
“Apalagi pemerintah sudah membantu berupa tenda, sehingga kita hanya menyediakan jasa kebersihan. Selama tiga hari berlangsung mereka hanya membayar sewa 500 ribu,” beber Rendi.
Dirinya berharap tahun depan peserta bisa lebih banyak lagi, karena ditahun ini (2022) jumlah peserta yang bisa diikutkan terbatas sehingga banyak pelaku UMKM Lokal yang mau ikut tidak bisa dipenuhi karena terbatasnya kuota tenant. (G-S02)