LONG MESANGAT – Jaringan aliran listrik kepada masyarakat menjadi salah satu topik hangat yang mencuat dan menjadi usulan banyak kepala desa (kades) dalam kegiatan Musrenbangcam Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang baru saja berakhir pada Jumat (03/03) lalu.

Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Bupati Kasmidi Bulang kepada awak media mengungkapkan,dirinya mengakui bahwa saat ini kebutuhan listrik untuk masyarakat di 18 kecamatan masih minim,

“Kami sengaja mengundang pihak PLN untuk ikut dalam kegiatan Musrenbangcam, dan mereka (PLN) sudah mendengar secara langsung dari masyarakat, bahwa masih banyak masyarakat yang belum menikmati listrik” ujarnya.

Dengan hadirnya pihak PLN, dirinya berharap mereka (PLN) bisa sesegera mungkin merumuskan program percepatan pembangunan jaringan aliran listrik di seluruh wilayah yang ada di Kutim.

“Kita (Pemkab Kutim) akan ikut mensupport melalui APBD kita, namun tentunya sesuai regulasi (aturan) , untuk bisa membantu bangunkan fasilitas lain untuk mereka (PLN) , ” bebernya.

Selain dukungan APBD, dirinya juga akan meminta kepada para Camat hingga kepala desa (Kades) untuk secara pro aktif memberikan edukasi serta pemahaman terkait pemasangan tiang listrik yang melewati lahan masyarakat.

“Ada beberapa kondisi listrik kita yang belum bisa disalurkan kerena ada beberapa daerah yang belum bisa tiang listriknya, ” pungkasnya. (G-S08)

Loading