SANGATTA – Bentuk kepedulian terhadap kemajuan literasi di Kutai Timur (Kutim) Kampung Dongeng Etam Sangatta melaksanakan Festival Literasi Kutim 2022, berupa Workshop Dongeng 1000 Guru dan Orang Tua, Video Mendongeng Kategori Dewasa, Lomba Menulis Artikel dan Menggambar Komik.

Kegiatan ini kerjasama antara Kampung Dongeng Etam Sangatta dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kutim, TP PKK Kutim, PT KPC dan sponsor lainnya.

Dalam rangkaian kegiatan ini, diumumkan pemenang lomba video dongeng yang dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya, yang mana Juara I Video Mendongeng diraih Aive E Dg Pakerrai dari Universitas Mulawarman (Unmul), Juara II Wulandari Persiani dari Teluk Lingga, Juara III Heni Triyanti dari SD Muhammadiyah 2 Sangatta Utara, Harapan I Misnawati dari YPPSB Sangatta Utara, Harapan II Muryani dari Ra-Piq sangatta Utara dan Juara Favorit diraih Siti Arbiatun Munawarah dari MIN 1 Kutai Timur.

Wabup Kasmidi Bulang menyerahkan Piala kepada Aive E Dg Pakerrai peraih Juara I Video Mendongeng

Ditemui usai menjuarai video dongeng, Aive E Dg Pakerrai mengaku merasa senang, karena baru pertama ikut dan langsung juara, dirinya berharap dengan adanya Workshop pendongeng dan lomba video dongeng para guru dan remaja dapat semakin cinta dengan dunia seni,salah satunya dengan mendongeng.

“Selain itu, kegiatan ini bisa meningkatkan literasi, baik bakat maupun dibidang seni,” ujar Aive yang memiliki hobby story telling ini, sabtu (2/7/2022).

Sedangkan Ketua Kampung Dongeng Etam Sangatta Mardiah Dewi Prosarine berharap ilmu yang didapat para peserta bisa diterapkan dan dikembangkan di wilayahnya masing-masing.

Ketua Kampung Dongeng Etam Sangatta Mardiah Dewi Prosarine.

Dirinya mengatakan Kampung Dongeng Etam Sangatta sudah terbentuk sejak tahun 2018 dan sering mengadakan kegiatan-kegiatan seperti pekan ceria, mendongeng di sekolah-sekolah dan di kampung-kampung.

“Kampung Dongeng Etam Sangatta memiliki 10 orang pendongeng, dan semuanya telah mengikuti kemah dongeng, yang mana di tempat itu dilakukan pelatihan untuk para pendongeng,” pungkasnya. (G-S02)

Loading