Samarinda – Beredarnya kabar mengenai aliran dana CSR dari salah satu perusahaan pertambangan batu bara di Kalimantan Timur (Kaltim) ke salah satu perguruan tinggi di luar Kaltim turut ditanggapi oleh pihak DPRD Kaltim.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengungkapkan jika ada perusahaan besar yang memberikan dana CSR ke Universitas Indonesia (UI) sebesar Rp 500 miliar.

Hadi Mulyadi pun menanyakan kenapa dana sebesar itu tidak diberikan ke kampus-kampus di Kaltim yang menurutnya dana itu bisa digunakan untuk peningkatan pembangunan pendidikan di Kaltim.

Hal ini juga turut mendapat respon dari Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq.

Ditemui usai rapat paripurna di gedung D lantai 6 DPRD Kaltim, Rabu (11/05/2022) Veridiana menuturkan pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Jadi kita ini seperti baru bangun tidur. Seperti apa komunikasi dari pemerintah. Perlu ada evaluasi,” ujarnya.

Menurutnya, perihal CSR sendiri sudah memiliki peraturan dalam pengelolaanya. Oleh karena itu, dirinya pun mempertanyakan seperti apa pengawasan dari pihak Pemerintah.

“Jadi CSR itu kan sudah ada aturannya. Sudah ada payung hukumnya. Kalau sudah seperti ini berarti gimana pengawasan dari pemerintah,” ucapnya.

Veridiana mengungkapkan, keberadaan dana CSR sangat berperan penting dalam mendukung pembangunan di daerah. Baik Kabupaten/Kota hingga Provinsi.

Ia menambahkan, sebagian besar Kabupaten/Kota di Kaltim banyak menggunakan dana CSR untuk perbaikan serta pembangunan infrastruktur.

“Contoh bupati kutai barat itu bangun jembatan dari dana CSR. Artinya dana CSR ini punya peran penting terhadap pembangunan,” timpalnya.

Terkait perusahaan yang dimaksud, Veridiana mengaku jika sampai saat ini pihaknya belum mengetahuinya.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat Komisi III DPRD Kaltim akan memanggil Dinas ESDM Kaltim dan pihak Pemerintah untuk membicarakan perihal tersebut.

“Ya kami akan memanggil pihak emprov yang membidangi ini dan dinas terkait untuk membicarakan dan menindaklanjuti persolan ini,” tutupnya. (G-S01)

Loading