SANGKULIRANG – Sesaat setelah pengukuhan 3 DPC Perhiptani Sangsaka Kaukar (Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaubun dan Kaliorang) di BPU Kecamatan Sangkulirang pada Kamis (5/1/2023) Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang yang juga sebagai Ketua DPD Pehimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kutim, menyerahkan berbagai bantuan kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan UPT Penyuluh Pertanian Peternakan Perkebunan (PPPP).

Adapun bantuan yang diserahkan ialah laptop dan baju batik untuk PPL dan UPT PPPP. Selain itu, Wabup Kasmidi juga berkesempatan menyerahkan hewan ternak berupa itik sebanyak 879 ekor ke Kelompok Tani Nembusan Tani Sejahtera, 829 ekor itik untuk Kelompok Mangkaliat Sejahtera, Ayam Buras sebanyak 1.319 ekor bagi Kelompok Mukti Luhur.

Tidak hanya itu, bantuan berupa pupuk NPK juga diserahkan, yakni untuk Kecamatan Sangkulirang sebanyak 8.200 Kilogram ke Desa Tepian Terap, Kelompok Cahaya Makmur Desa Benua Baru Ilir Sangkulirang sebnayak 8.200 Kilogram dan Kelompok Kakao Sejahtera Desa Pengadan Baru Kecamatan Kaubun mendapat 8.300 Kilogram.

“Alhamdulillah program kita mulai start dengan konsolidasi sekaligus halal-bihalal, lalu mengunjungi semua kecamatan untuk menyerap aspirasi, ternyata banyak sekali permasalahan di lapangan. Dengan diamanahkannya saya menjadi ketua, Insyaallah kita bersama, siap untuk membuat Perhiptani di semua kecamatan lebih maju dengan catatan tidak ada lagi PPL yang tidak masuk kantor dan tidak ke lapangan,” ujar Kasmidi.

Kasmidi menambahkan, pihaknya telah mencoba melakukan sinergitas antara perusahaan perkebunan dan pemerintah untuk melakukan pemberdayaan dan pengembangan hewan ternak.

“Alhamdulillah kita juga sedang melakukan percobaan pilot project melakukan kolaborasi, dalam bentuk sapi yang digemukan di lokasi perkebunan, terkait ini saya minta PPL nya untuk melaporkan terus ke saya, kalau efektif saya akan minta semua perusahaan kebun melakukan itu,” tuturnya.

Tidak hanya itu, dirinya mengatakan, pilot project ini sangat menguntungkan satu-sama lain, dimana pemerintah menyediakan sapi dan perusahaan menyediakan lahan.

“Jadi perusahaan tidak lagi perlu cari pupuk, karena sudah ada pupuk alami, makanannya ada dari pelepah sawit. Juga bisa saling mengamankan, kelompok tani mengamankan sapinya, jadi tidak perlu lagi kita membuat kebun baru, paling hanya dibuatkan pagar, nanti perusahaan yang melihat di mana kawasan yang layak, supaya bisa efesiensi,” tambahnya.

Terakhir Wabup Kasmidi mengapresiasi PPL berprestasi asal Kecamatan Muara Wahau yang telah berkiprah di Skala Nasional.

“Terimakasih kepada PPL Nasional yang menjadi kebangaan kita, juga terimakasih untuk pelaku ekspor, kalau bisa semua PPL Kecamatan harus punya keunggulan masing-masing, apalagi sekarang sudah ada fasilitasi yang memadai, seperti laptop dan wifi gratis di semua desa,” pungkas Kasmidi.

Turut hadir di kegiatan ini, anggota DPRD Kutim, M. Ali, Adi Sutianto, Camat Sangkulirang Rahmad, Camat Karangan Madnuh, Camat Kaliorang I Komang, Camat Kubun Saprani, Camat Sandaran Tri Sukadar, serta Kadis Perkebunan Sumarjana, Kabid Penyuluh Nur janah dan lainnya. (*)

Loading