Sangatta, G-Smart.id – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kutai Timur (Kutim) menggelar Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Hotel Victoria,Jumat, (19/11/2021) dengan Meningkatkan Performa Untuk Terciptanya Lingkungan Kerja Yang Produktif.
Kegiatan ini dihadiri Assisten 2 Perekobang Seskab Kutim Suroto. Saat membacakan pidato Bupati Ardiansyah Sulaiman dirinya menyampaikan Kutai Timur (Kutim) merupakan salah satu daerah yang cukup luas dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun dengan keterbatasan yang ada, diperlukan investor guna mengolah sumber daya alam tersebut, sehingga dapat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat luas.
“Dengan adanya sumber daya alam itu, Kutim banyak dilirik oleh investor dari luar, termasuk juga tenaga kerja yang ada,” ucapnya.
Lebih jauh disampaikan, karena banyaknya tenaga kerja yang ada di Kutim, dirinya meminta kepada para investor atau perusahaan yang beroperasi untuk tetap memperhatikan berbagai hal yang sesuai dengan perudang-undangan yang berlaku, tidak terkecuali tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
“Gagasan KADIN Kutim untuk menggelar Pelatihan K3 Ini sangat tepat, karena bisa memberikan pencerahan bagi tenaga kerja maupun pihak perusahaan, mengingat betapa pentingnya kesehatan dan keselamatan dalam sebuah pekerjaan,” kata Suroto di hadapan Ketua Kadin Kaltim, beberapa kepala OPD, perwakilan Forkopimda serta undangan lainnya.
Terakhir Suroto berharap dengan mengikuti pelatihan K3 diharapkan kompetensi dan pengetahuan akan menjadi lebih baik dan meningkat terkait pekerjaan yang mempunyai tingkat resiko kecelakaan tinggi, sehingga diperlukan pengetahuan dan keterampilan secara baik, khususnya bagi pekerja.
Ditempat yang sama Ketua KADIN Kalimantan Timur (Kaltim) Dona Awang Faroek menjelaskan bahwa sebagai mitra pemerintah, pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan fungsi dan perannya.dengan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, serta meningkatkan kemampuan dunia usaha agar menjadi pelaku ekonomi yang andal.
“Kami harapkan kedepan bukan saja hanya memberikan pelatihan, tetapi lebih kepada pembinaan kepada pelaku ekonomi yang ada di Kabupaten ini,” imbuhnya.
Perlu diketahui, pelatihan ini berlangsung dua hari dengan di ikuti 30 peserta. Semua peserta merupakan pekerja di berbagai perusahaan yang ada di Kutim. (G-S08)