SANGATTA – Peringatan hari jadi (Harlah) Fatayat Nahdatul Ulama (NU) ke 73 dirayakan secara sederhana di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang ditandai dengan istigosah bersama dan potong tumpeng di pendopo rumah jabatan Bupati di kawasan pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta Utara. Minggu (21/05/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Tejo Yuwono, Ketua TP PKK Kutim Ny Siti Robiah Sulaiman, Ketua PC NU Kutim Sismanto, Ketua PC Fatayat NU Lu’luul Wafiroh serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Tejo Yuwono memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang juga dirangkai dengan bedah buku “Musibah Suamiku Ladang Ibadahku” yang digagas oleh Fatayat NU, yang dikenal tidak hanya fokus dalam bidang dakwah dan kaderisasi semata, namun juga bergerak dalam pendidikan dan sosial.

“Hal yang dilakukan oleh mereka (Fatayat NU) juga memiliki keterkaitan dengan visi dan misi pemerintah daerah yakni Mewujudkan Masyarakat Yang Berakhlaq Mulia dan Bersatu, ” ujarnya.

Selain itu, dirinya tak lupa atas nama pemerintah mengucapkan selamat Harlah Fatayat NU yang ke 73, dan berharap peran seluruh masyarakat, termasuk kader Fatayat NU, bisa ikut berpartisipasi dalam membangun Kutim yang lebih sejahtera untuk semua.

Sebelumnya, Ketua PC Fatayat NU Kutim, Lu’luul Wafiroh mengatakan, Harlah ke 73 Fatayat NU yang mengambil tema Maju Bersama, Menguatkan Bersama Untuk Perempuan Indonesia dan Peradab Dunia ini, sengaja dirangkai dengan peringatan hari kartini yang jatuh pada 21 April lalu, yang bertujuan untuk kembali menggelorakan semangat para perempuan muda, khususnya yang ada di Kutim.

“Agar semakin meningkatkan kapasitas diri menjadi lebih maju dalam memberikan sumbangsih pembangunan untuk Indonesia yang lebih berjaya,” ujarnya. (G-S08)

Loading