SANGATTA- Keberagaman masyarakat yang berasal dari berbagai daerah dan bisa hidup berdampingan dengan damai di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi keberkahan yang patut di syukuri oleh semua pihak.
Hal itu di sampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kutim, Arfan usai menghadiri Halal bi halal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kutim yang berlangsung di Ruang Akasia, GSG, Kawasan pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta. Sabtu (11/05/2024).
Menurutnya, Kutim salah satu daerah Indonesia yang hingga kini mampu menjadikan keberagaman masyarakat sebagai instrument penting dalam mendorong pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah daerah.
Salah satunya diperoleh dari warga masyarakat yang tergabung dalam organisasi KKSS. “KKSS juga ikut mewarnai pembangunan yang sedang berjalan di daerah ini, baik melalui kursi legislatif, maupun di internal pemerintahan sendiri,” ujarnya.
Lebih jauh, politisi sekaligus ketua DPD partai besutan Surya Paloh ini, mengungkapkan, secara jumlah, penduduk yang ada di Kutim, warga Bugis menempati urutan kedua terbesar setelah Jawa. Sehingga, tidak di pungkiri, apabila warga masyarakat dari pulau Celebes ini juga memiliki andil penting dalam setiap proses pembangunan yang di laskanakan.
“Nah, berkaitan dengan politik, mereka (suku Bugis) juga pasti akan ikut mewarnai dalam Pilkada ini,” ujarnya.
Selain itu, kontestasi Pilkada merupakan pesta demokrasi yang menjadi ajang adu gagasan dan ide dalam membangun daerah, sehingga dirinya berharap, seluruh elemen yang terlibat bisa saling menghormati segala perbedaan, menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
“Persatuan lebih utama, agar masyarakat kita bisa hidup dengan aman dan damai,” pungkasnya. (ADV/G-S08)