SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pawai takbiran di malam kemenangan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, Jum’at (21/4/2023) malam.

Pawai takbiran ini start di depan Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi Sangatta kemudian berkeliling di jalan Yos Sudarso I hingga Yos Sudarso IV dan finish di Kantor BPBD Kutim di jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara.

Sesaat sebelum melepas iring-iringan pawai sejumlah 40 kelompok mobil ini, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya berharap para peserta betul-betul memahami aturan di jalan, keselamatan, keamanan dan menjaga kenyamanan selama mengikuti pawai takbir.

“Yang tidak kalah penting panitia telah menyiapkan hadiah bagi peserta yang mendapatkan predikat juara,” ujar Ardiansyah kepada para peserta dan undangan yang hadir, diantaranya Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Kapores Kutim AKBP Ronni Bonic, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodiqin, Kepala Perangkat Daerah dan perwakilan serta undangan lainnya.

Selanjutnya disampaikan, apa yang telah dilakukan pada hari ini merupakan bagian terpenting dari syiar-syiar Allah SWT dalam melaksanakan kegiatan dan budaya islam.

“Dikegiatan ini panitia terintegrasi dengan pihak keamanan, karena TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta elemen-elemen lain sepakat untuk mengamankan agenda takbiran keliling pada malam ini,” kata ia.

Sebelumnya Ketua Panitia H Nur Cholis Ahmad melaporkan, tujuan takbir keliling ini adalah untuk menggemakan takbir dengan mengajak semua lapisan masyarakat dalam mengagungkan Asma Allah SWT yang telah memberikan nikmat sangat besar.

Selain itu, sambung Nur Cholis, menjadikan sarana syiar untuk meninggikan kalimah Alllah SWT dan Rasulnya serta mengagungkan islam. Serta meluapkan kegembiraan bersama dengan melakukan takbiran di malam Idul Fitri yang dapat terkodinir dengan baik.

“Tujuan lainnya adalah menghargai kreasi masyarakat dalam keragaman budaya agama yang dituangkan dalam bentuk karya seni menghias kendaraan dengan melantunkan takbir dengan rebana dan alat musik lainnya,” imbuhnya.

Terakhir disampaikan, kegiatan pawai takbir keliling ini akan dilombakan, untuk itu telah ditunjuk tiga orang juri yang akan menetapkan terbaik 1, terbaik 2 dan terbaik 3. (G-S02)

Loading