SANGATTA – Shalat Ied di Masjid Agung Al Faruq Sangatta yang dilaksanakan pada 1 Syawal 1444 H atau 22 April 2023 M ini di padati puluhan ribu umat muslim dari berbagai penjuru kota, mulai dari Sangatta Utara bahkan dari Sangatta Selatan.

Dari pantauan di lokasi, nampak parkiran kendaraan roda dua dan empat yang telah disediakan ternyata tidak bisa menampung karena antusias masyarakat yang mau melaksanakan shalat Ied di masjid Agung Al Faruq ini. Bahkan parkiran di sisi jalan pun terlihat lebih 1 kilometer berjejer memanjang dari kedua sisi badan jalan.

Imam Shalat Ied di Masjid Agung hari ini adalah Ustadz Shohibul Anwar dan Khatib Ustadz Abdurrahman Yunus. Sebelum dilaksanakan shalat Ied, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman membacakan sambutannya di hadapan puluhan ribu jamaah yang hadir di tempat itu.

Khatib sholat Idul Fitri 1444 H Ustadz Abdurrahman Yunus

Ditemui usai pelaksanaan sholat Ied, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan pada hari ini, 1 Syawal 1444 Hijriah berada di hari yang Fitri setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah ramadhan, baik puasa wajib, melaksanakan shalat-shalat sunah seperti shalat taraweh, shalat hajat, shalat sunat taubat, shalat tasbih, membaca Al quran, berinfaq dan amal-amal sholeh lainnya.

“Inilah yang disebut dengan fitrah, artinya kita kembali kepada kesucian. Karena Allah menjanjikan selama puasa ramadhan dosa-dosa kita diampuni dan itu kita yakini sebagaimana janji Allah,” ujar Ardiansyah.

Ditambahkannya, yang terpenting pada saat ini kenapa kembali kepada fitrah, karena insyaallah ampunan Allah datang dan satu sama lain saling memaafkan.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Dikesempatan ini, selaku Bupati Kutai Timur, dirinya menyampaikan kepada masyarakat agar memanfaatkan Idul Fitri ini untuk saling mengikhlaskan antar sesama.

“Kita kembali kepada kefitrahan, kembali menata kehidupan dan kembali menata amal ibadah. Sebagaimana diposisi pemerintahan untuk menata kembali pemerintahan dengan sebaik-baiknya untuk dimanfaatkan dalam pembangunan kepada rakyat Kutai Timur,” pungkas orang nomor satu Kutim ini. (G-S02)

Loading