G-Smart.id-Samarinda – Rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, ternyata tidak hanya terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Maupun di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kaltim. Kondisi serupa juga ternyata terjadi di Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim.
Berdasarkan data dan laporan yang dimiliki DPRD Kaltim, hingga dengan 1 Juli 2021 ini saja, serapan anggaran di Dishub Kaltim baru sekitar 18 persen. Angka itu dinilai cukup mengkhawatirkan jika melihat sisa waktu yang terus berjalan. Artinya, jika tidak segera dimaksimalkan, maka bisa jadi Silpa di akhir tahun 2021 ini akan kembali membengkak.
Tidak hanya itu, rendahnya serapan APBD 2021 di hampir semua dinas dan instansi, mengancam jalannya pembahasan APBD Perubahan itu sendiri. Dengan rendahnya serapan, maka akan sulit bagi DPRD dan Pemprov Kaltim untuk membicarakan program lanjutan dari perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya. Dikarenakan, anggaran pembangunan yang ada di APBD Murni 2021 saja belum ada yang direalisasikan.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry menyampaikan, lewat rapat dengar pendapat (RDP) bersama instansi terkait, pihaknya telah meminta kepada Dishub Kaltim agar segera merealisasikan semua anggaran yang telah diberikan. Permintaan itu sendiri cukup wajar, karena pihaknya mengevaluasi daya serap anggaran Disbub Kaltim sangat rendah, dari anggaran yang tersedia sebanyak Rp58 miliar baru terserap sebanyak Rp10 miliar.
“Kalau di ekuivalen, maka serapannya baru 18 persen dari anggaran yang diberikan kepada Dishub Kaltim. Kami sudah meminta bersama teman-teman dewan yang lain, supaya Dishub Kaltim meningkatkan serapannya, karena sebentar lagi kita akan membahas APBD Perubahan 2021,” kata Sarkowi.
Dia menambahkan, sesuai dengan hasil rapat itu, Dishub Kaltim sudah menjanjikan, bahwa di sisa waktu yang ada akan mereka maksimal untuk segera merealisasikan semua anggaran yang telah dikucurkan di dinas tersebut. DPRD Kaltim sendiri akan menunggu laporan lebih lanjut atas apa yang sudah disampaikan Dishub Kaltim tersebut.
“Iya, mereka sudah berjanji, kalau mereka akan bekerja keras untuk segera merealisasikan anggaran yang tersisa. Jadi apa yang menjadi kendala dalam program itu juga sudah kami minta agar segera diselesaikan. Entah itu ada yang masih tahap lelang dan lain sebagainya, wajib dituntaskan segera,” imbuhnya. (ADV/G-S06)