G-Smart.id – Sangatta – Pelantikan pengurus TP PKK Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masa bakti 2021-2026 digelar di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, rabu (30/06/2021).

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Wabup DR Kasmidi Bulang, ST,MT, Sekda DR Drs H Irawansyah,M.Si, Assisten I,II dan III, Ketua TP PKK Kaltim H Norbaiti Isran Noor, ketua Cabang 6 Korcab XIII DJA II Lanal Sangatta, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0909 Sangatta, Ketua Bhayangkari, Jajaran TP PKK Provinsi Kaltim dan Kutim, Dharma Wanita, OPD dan stakeholder lainnya.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kaltim H Norbaiti Isran Noor menyampaikan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan agar terwujud keluarga yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sejahtera, maju, mandiri, sadar hukum dan lingkungan serta kesetaraan dan keadilan gender.

Ditambahkan Norbaiti, PKK merupakan mitra Pemerintah karena adanya dinas/instansi yang mensuport kegiatan-kegiatan PKK karena banyak lingkup kerja PKK untuk melakukan kerjasama dengan dinas/instansi terkait.

“Kerjasama PKK dengan Dinas/Instansi bisa dituangkan melalui kesepakatan kerjasama atau MOU,” ujarnya.

Selain itu dirinya mengatakan PKK dituntut harus peka terhadap situasi dan kondisi sekarang, PKK dituntut mempunyai terobosan yang kreatif.

“Terobosan kreatif sudah disampaikan pada saat rapat Rakernas, yaitu dengan menyesuaikan keadaan daerah masing-masing, artinya tidak perlu kaku tapi bisa dilaksanakan sesuai daerah kita,”ungkapnya.

Norbaiti dihadapan undangan juga menyampaikan bahwa PKK seperti batang tubuh, jadi diharapkan jangan hanya bekerja sesuai Pokja, akan tetapi saling mensuport kegiatan Pokja lainnya.

“Pengurus PKK Kutim harus mengeluarkan potensi diri masing-masing, mari bersama-sama bergandengan tangan agar masyarakat menjadi sejahtera,” harapnya

Sementara itu Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengatakan agar OPD yang terkait dengan TP PKK untuk berkoordinasi. Tugas PKK sangat luar biasa, yaitu pemberdayaan masyarakat, keluarga, kesehatan, kesejahteraan, kemampuan keluarga dan seterusnya.

“PKK bukan organisasi yang mempunyai tupoksi yang wajib dibiayai setiap kegiatan tetapi untuk operasionalnya harus disuport dan kegiatannya berkoordinasi dengan OPD terkait, untuk itu bisa dikat dengan adanya MOU,” jelas Ardiansyah

Terakhir Bupati Kutim ini meminta bantuan PKK Kutim untuk menginstruksikan PKK Kecamatan agar menghimbau masyarakat ikut vaksin dan tetap mengedepankan Protokol kesehatan. (G-S02)

Loading