MUARA BENGKAL – Kementerian Informasi Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini sedang menyusun Roadmaps penanganan daerah blankspot di seluruh wilayah indonesia.

Dan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi satu-satunya wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi daerah yang akan menjadi pilot project (percontohan).

Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim Ery Mulyadi mengatakan,dipilihnya Kutim menjadi pilot project program pemerintah pusat ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan agar pelayanan jaringan telekomunikasi bisa segera dinikmati oleh seluruh masyarakat yang tersebar di 18 Kecamatan yang ada.

“Nanti dalam Roadmaps itu akan dilakukan pendataan secara koperhensif sekaligus memetakan upaya yang harus dilakukan untuk segera mengatasi permasalahan itu (blankspot),” ujarnya.

Disisi lain, dirinya juga mengakui masih ada beberapa wilayah di Kutim yang hingga saat ini masih mengalami blankspot, namun secara bertahap akan terus dilakukan pembangunan jaringan telekomunikasi (tower) melalui program Program Pembangunan Desa 3435 non 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar)

“Berdasarkan laporan dari provider sudah menyelesaikan pekerjaannya (pemasangan tower), dan kami akan segera evaluasi, dan semoga bisa segera beroperasi,” imbuhnya.

Dirinya juga bersyukur sebab program yang saat ini juga menjadi bagian dari program prioritas pemerintahan daerah mendapatkan dukungan secara penuh oleh seluruh pihak.

“Karena Sumber dananya (pembangunan tower) dari pihak swasta (provider) namun mendapatkan tugas dari Kementerian Kominfo untuk membangun di Kutim,” pungkasnya. (G-S08)

Loading